AshefaNews, Depok – SMPN 13 Depok kembali dilanda banjir setelah curah hujan yang tinggi melanda sebagian wilayah Jabodetabek, Senin sore tadi. Akibatnya, sejumlah ruangan guru dan tempat mengajar terendam air.
Banjir yang merendam sekolahan tersebut membuat siswa yang sedang belajar dipulangkan lebih awal.
Salah seorang staf pengajar SMPN 13 Depok, Yogi Hasta Wira mengaku, kedalaman banjir mencapai sekitar 30 hingga 50 cm.
“Di ruang guru banjir sekitar betis orang dewasa. Kalau ruang belajar paling semata kaki,” kata Yogi saat dihubungi Ashefanews, Senin (28/11/2022).
Siswa dipulangkan lebih awal pada sekitar pukul 16.45, dari yang seharusnya pukul 17.30 WIB.
“Tadi masih ada pelajaran terakhir. Jam lima kurang sudah dipulangkan. Seharusnya pukul 17.30,” kata Yogi.
Yogi menambahkan, saat hujan lebat melanda, SMPN 13 Depok yang berada di Jalan Raya Krukut, Kec. Limo, Kota Depok, sering menjadi langganan banjir.
Yogi berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, untuk memperbaiki tata kelola saluran air di lingkungan sekolah tersebut. Atau perbaikan dan relokasi sekolah, yang diketahui sering menjadi langganan banjir.
“Harapannya mungkin saluran airnya, mungkin ada solusi pembuangan yg lebih besar. Atau katanya mau pindah cepat (relokasi),” pungkasnya.
Mengingat lokasi sekolahan tersebut yang berada di kawasan cekungan.
(RM – UT)