AshefaNews, Semarang – Sungai meluap sebabkan ratusan rumah di wilayah Desa Pengkol, Rowosari, Tembalang Semarang Jawa Tengah terendam banjir. Air sungai bercampur lumpur pun mengalir deras ke pemukiman warga yang dilewati aliran sungai.
Menurut keterangan Asni, warga Pengkol, Rowosari mengatakan bahwa meskipun diguyur hujan pada saat kejadian sekitar pukul 16.00 WIB, dirinya saat kejadian masih bersiap – siap untuk mengatasi datangnya air banjir kiriman, karena curah hujan di kawasan Ungaran berlangsung lama dengan intensitas tinggi.
“Jadi kita sempat mendengar teriakan warga lainya untuk segera meninggalkan rumah, karena air sungai sudah meluap dan mengalir deras ke kawasan permukiman warga”, ujarnya.
Meluapnya dua aliran sungai yaitu sungai Babon dan sungai Pengkol langsung menerjang pemukiman warga, dengan jumlah KK mencapai 700. Tidak hanya itu. Akibat luapan sungai, akses jalan utama di kawasan permukiman juga terendam air. Tim Brimob Polda Jateng bersama Basarnas Kota Semarang langsung melakukan pantauan dan membantu warga yang terdampak.
Bahkan, untuk melakukan proses evakuasi baik warga yang ingin keluar maupun pulang kerja juga terkendala derasnya air. Namun demikian, upaya yang dilaksanakan tim evakuasi berjalan lancar.
Sementara itu, Korlap dari Brimob Polda Jateng Aiptu Lukmanul Hakim mengatakan, bahwa dua kelompok dari detasemen A Srondol dan Pasadena dan dibantu BPBD Kota Semarang.
“Langkah pertama yang kita lakukan adalah membantu evakuasi di akses jalan yang menjadi jalan utama masuk ke permukiman, karena debit arusnya masih deras dan berbahaya untuk warga khususnya yang terdampak”, terangnya.
Untuk dampak terparah akibat kejadian banjir bandang ini berada di wilayah Rowosari dan Dinar Indah Semarang. Bahkan banyak warga memilih untuk keluar dari perumahan mereka karena takut akan terjadi banjir susulan, mengingat intensitas hujan yang relatif sangat tinggi.
(RM – APL)
