Diduga Sopir Mengantuk, Sebuah Mini Bus Seruduk Pengendara Sepeda Motor dan Pedagang Di Bekasi

Bagikan:

AshefaNews, Bekasi – Diduga karena pengemudi mengantuk, sebuah mini bus menghantam seorang pengendara sepeda dan sepeda motor, gerobak pedagang gorengan, dan gerobak milik pedagang martabak di Jalan Raya Kebalen tepatnya di depan gerbang Perum Vila Gading Baru, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Rabu (11/1/202).

Menurut Kanit Lantas Polsek Babelan Ipda Agus Ruhiyat, peristiwa tersebut berawal saat mini bus jenis Toyota Avanza bernomor Polisi B 2061 FMD yang dikendarai oleh Triyono (56) melintas dari arah utara menuju ke arah selatan, setibanya dilokasi kendaraan tersebut langsung menghantam para korban dan dua gerobak pedagang yang ada dilokasi.

“Diduga sopir Avanza ini mengantuk, sehingga kehilangan konsentrasi dan menabrak Pengendara sepeda motor, dan pengguna sepeda, serta menabrak Gerobak Gorengan, juga Gerobak martabak,” jelas Agus saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut, Agus menyebut akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor bernama Ayu Meirina (18), dan pesepeda bernama Mujiono (35) mengalami luka-luka dibagian kaki dan tangannya sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sementara itu, kata Agus, Tatang dan Rosyid dua orang pedagang yang gerobaknya turut dihantam oleh mini bus dalam insiden tersebut mengalami kerugian hingga jutaan rupiah, lantaran gerobak kedua pedagang tersebut rusak parah.

“Atas kejadian tersebut korban Ayu Meirina mengalami luka pada bagian kaki sebelah kanan dan Mujiono mengalami luka pada pergelangan kaki dan sikut sebelah kanan langsung di bawa ke rumah sakit Tiara Kebalen untuk mendapatkan penanganan medis,” ungkapnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan. Polisi mengumpulkan keterangan sejumlah saksi, serta mengamankan sopir minibus dan semua kendaraan yang terlibat kecelakaan.

“Semua sementara ini kita amankan di Polsek Babelan guna kepentingan penyelidikan, dan untuk para korban sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit,” tutup Agus.

(RM – Putra)

Scroll to Top