Diduga Aliran Sesat Dibalik Kematian Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi: Engga Dibantah, Tapi Belum Final

Bagikan:

AshefaNews, Jakarta – Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengakui belum dapat menyimpulkan soal kematian keluarga yang dikaitkan dengan sekte aliaran sesat.

Dirinya tidak membantah adanya dugaan aliran sesat tersebut. Namun, untuk kepastiannya, ia meminta waktu soal penuyebab kematian keluarga tersebut.

Diketahui, satu keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat ditemukan tewas pada Kamis, 10 November. Adapun satu keluarga itu bernama  Rudianto (71), Margaret (58), Dian (40) dan Budianto (69).

“(Dugaan Aliran Sesat-red) Enggak dibantah tapi belum final. Belum kesimpulan. Makanya kita melaksanakan pemeriksaan dengan berbagai ahli, tadi kami sampaikan patologi anatomi forensik medikal, kemudian toksikologi kemudian ahli-ahli yang lain untuk sekali lagi mencari sebab, dan motif. ,” kata Hengki kepada wartawan, Rabu, 16 November.

Hengki menuturkan saat ini pihaknya masih terus menyatukan sejumlah bukti terkait kasus kematian dari satu keluarga tersebut.  Tak menutup kemungkinan adanya bukti terkait temuan buku sejumlah aliran agama dari kediaman satu keluarga yang tewas tersebut. 

“Jadi begini ya dalam melaksanakan penyelidikan suatu kasus kami dari penyidik tidak boleh memiliki mindset, misalnya sekte. Jadi bakal membuktikan bahwa ini adalah sekte itu tidak boleh,” ungkapnya. 

Sebagai informasi, jika polisi sebelumnya mendapatakan sejumlah buku-buku ajaran agama dari kediaman satu keluarga yang tewas tersebut. 

Hal itu disampaikan Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy usai melakukan olah TKP temuan satu keluarga tersebut. 

“Buku-buku ada (diamankan), tapi tidak ada sekte-sekte. Bukan sekte, hanya buku biasa, kami masih pelajari,” kata Avrilendy.

(RM – TGH)

Scroll to Top