AshefaNews, Bekasi – Seorang pria di Kabupaten Bekasi diamankan warga lantaran dicurigai sebagai pelaku penculikan anak di Kampung Gelonggong RT 002/005 Desa Karang Rahayu Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi, pada Rabu (8/2/23) kemarin.
Peristiwa itu bermula saat Puput (24) curiga terhadap gerak gerik pria yang diketahui berinisial N (40) itu tengah mendekati putranya yang berusia 4 tahun.
Kata Puput, N sempat mendekati putranya yang tengah bermain ponsel didepan rumahnya, lalu menegurnya dan mencoba mengusirnya agar tidak mendekati putranya.
“Pas saya intip (awasi) dia, saat itu pelaku mendekati anak saya yang sedang bermain handphone pelaku sempat memegang kaki anak saya,” jelas Puput.
Awalnya Ia mengira N adalah pekerja bongkar tenda hajatan, yang sedang dibongkar tak jauh dari rumahnya. Lantaran takut, kemudian puput membangunkan suaminya untuk menegur pria tersebut.
“Abis itu saya langsung bangunin suami saya buat negur, dia langsung kabur ke arah anak yang lainya yang bermain di samping rumah saya,” lanjutnya.
Tak lama, N ditegur tetapi malah lari sehingga oleh suami Puput bersama warga lainnya meangkap N dan membawanya ke rumah Ketua RT setempat.
“Dia langsung dibawa ke RT abis ada warga di lokasi langsung di bawa ke kantor desa,” ungkapnya.
Tak lama, warga beramai-ramai mendatangi dan berkumpul di halaman kantor desa, N yang sudah diamankan di dalam kantor desa pun nyaris babak belur dihajar warga.
Di Tempat terpisah, Kapolsek Cikarang AKBP Mustakim mengungkapkan, dugaan sementara pria tersebut bukan pelaku penculikan melainkan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), karena saat dimintai keterangan, N tampak seperti orang yang linglung.
“Pas ditanya polisi, terduga seperti orang linglung dan ketika diajak bicara pun tidak nyambung. Oleh karena itu pihak kepolisian besok pagi akan membawa terduga pelaku ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna pemeriksaan.” jelas Mustakim saat dikonfirmasi di Mapolsek Cikarang.
Namun dirinya juga belum bisa memastikan bahwa N mengalami gangguan jiwa, sehingga dibutuhkan pemeriksaan terhadap kejiwaan N dan menunggu hasilnya dari rumah sakit.
“Saat dilakukan penggeledahan, terduga tidak membawa identitas, tidak bawa uang dan tidak menggunakan alas kaki. Saat ditanya dia mengaku warga Kota Serang, Banten,” imbuhnya.
Mustakim menyebut, dengan ramainya isu penculikan anak saat ini, sehingga langsung menganggap N sebagai pelaku penculikan. Pasalnya, kata Mustakim berdasarkan keterangan, N baru memegangi kaki anak laki-laki berusia 4 tahun yang bermain didepan rumahnya.
Saat ini, terduga pelaku sudah diamankan di Mapolsek Cikarang. Rencananya, pria tersebut akan diperiksa kejiwaannya, dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
(RM – Putra)