Demo Ahli Waris Lahan Universitas Islam Internasional Indonesia, Ricuh

Bagikan:

AshefaNews, Depok – Ratusan massa yang mengatasnamakan ahli waris lahan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), berunjuk rasa di Kampung Bojong Malaka, Cisalak, Sukmajaya Rabu (9/3/23).

Sejumlah spanduk dibentangkan sembari berorasi. Sempat adu mulut antara petugas kepolisian dengan orator. Sekitar dua jam aksi berlangsung, massa berusaha menerobos barikade petugas dan juga merobohkan pagar. Massa yang turut melibatkan kaum ibu itu pun merangsek masuk ke area UII tanpa menghiraukan petugas kepolisian yang berjaga mengamankan lokasi.

Koordinator aksi, Syamsul Marasabessy menuding bahwa RRI menjual barang yang tidak resmi kepada Kemenag. Syamsul menyampaikan bahwa aksi ini digelar lantaran hingga saat ini terdapat 341 ahli waris yang belum mendapatkan ganti rugi atas pembebasan lahan UIII.

“Sesuai dengan bukti yang saya miliki menjadi petunjuk awal untuk menindak pejabat di Kemenag serta RRI. RRI sudah menjual barang BM atau black market atau barang malingan kepada Kemenag, Kemenang membeli barang busuk,” ujar Syamsul.

Lebih lanjut Syamsyul mengatakan, bahwa pihaknya sudah memiliki bukti yang sah secara hukum di Pengadilan Negeri Depok.

“Bukti sudah terungkap di hadapan hukum Pengadilan Negeri Depok dalam putusan 259 DAN 133 tahun 2010,” katanya.

Massa meminta KPK untuk menangani permasalahan tersebut dan menindak oknum – oknum yang dianggapnya terlibat.

“Saya mohon kepada KPK untuk menindak pejabat di Kemenag yaitu Menteri Agama yang lama (Lukman Hakim Syaifuddin) dan Direktur RRI tahun 2016. Karena di situ ada transaksi yang dibuatnya itu sebagai over alih barang milik negara, itu yang tidak benar,” pungkas Syamsul.

Untuk diketahui, Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) berlokasi di Kompleks RRI Cimanggis, Depok, Jawa Barat, dibangun di atas lahan seluas 142,5 hektare.

Kampus ini dirancang untuk menjadi kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam di Indonesia, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

(GE – AL)

Scroll to Top