Bus Trans Jateng Akan Segera Hadir di Rute Solo-Wonogiri, Agustus 2023

Bagikan:

AshefaNews, Semarang – Kabar gembira bagi warga Solo, Wonogiri, dan sekitarnya. Trans Jateng rute Solo-Wonogiri akan segera hadir pada Agustus 2023. Saat ini, 14 bus yang akan melayani rute tersebut sedang dipersiapkan.

Kepala Balai Transportasi Jawa Tengah Joko Setyawan mengatakan, selain 14 bus operasional, juga ada tambahan satu bus sebagai cadangan. Saat ini, interior 15 bus tersebut sedang dibuat di karoseri.

Joko menambahkan, pihaknya juga sedang mempersiapkan fasilitas dan infrastruktur pendukung. Misalnya, pembenahan terminal dan pembangunan halte.

“Untuk operator sudah siap sejak Maret 2023. Sekarang mereka sedang menyelesaikan pembuatan bus, sambil jalan terkait persiapan halte dalam waktu dekat juga kemudian kru layananan yang akan melayani jalur tersebut”, ujarnya Jum’at (19/05/23).

Trans Jateng rute Solo-Wonogiri memiliki 60 pemberhentian dan 121 halte. Rute bus ini dimulai dari Terminal Tirtonadi Solo menuju Terminal Sukoharjo kemudian ke Terminal tipe A Wonogiri dan berakhir di Terminal tipe C Wonogiri.

Terkait operator bus, Joko mengatakan sudah bekerjasama dengan operator lokal yang nantinya akan tergabung dalam konsorsium. Hingga saat ini, sudah ada tujuh operator lokal yang bergabung dalam konsursium tersebut.

“Setahun sebelumnya kami sudah sosialisasi dengan masyarakat dan operator eksisting atau lokal. Mereka yang bergabung ada tujuh operator”, imbuh Joko.

Dalam konsorsium, operator bus lokal berperan pada beberapa bagian. Diantaranya sebagai investor operator, menyumbang tenaga kru, dan pengawasan bus.

“Kami tidak meninggalkan, karena itu memang operator bus lokal Wonogiri. Operator lokal seolah-olah menjadi penonton, tidak. Tetapi operator lokal itu masuk dalam konsorsium layanan”, kata Joko.

Selain menggandeng operator lokal, Pemprov Jateng juga mengajak Pemkab Wonogiri. Ini diwujudkan dalam audiensi terkait layanan Trans Jateng.

“Kami sudah menyampaikan kepada Bupati, dan beliau bisa menerima serta mendukung, dan salah satu dukunganya ya terminal tipe C itu yang bangun Pemkab Wonogiri”, paparnya.

Kerjasama dengan operator lokal, tidak hanya dilakukan di Koridor Wonogiri, namun juga di rute Purworejo-Magelang. Bahkan, load factor di rute Purworejo-Magelang mencapai 90 persen.

Untuk diketahui, Trans Jateng merupakan program Pemprov Jateng yang diluncurkan pada 2017. Keberadaan Trans Jateng ini sebagai angkutan aglomerasi yang menghubungkan antar wilayah di Jawa Tengah.

Saat ini, tercatat sudah enam koridor yang beroperasi yaitu Semarang-Bawen, Purwokerto-Purbalingga, Semarang-Kendal, Purworejo-Magelang, Solo-Sragen dan Semarang-Grobogan.

Dengan penambahan rute Solo-Wonogiri, per Agustus 2023 mendatang rute layanana Trans Jateng akan bertambah menjadi tujuh rute.

(RM – APL)

Scroll to Top