AshefaNews, Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengoperasikan sebanyak empat unit dari lima unit mesin pompa di wilayah Kecamatan Periuk, serta membuka pintu air di sejumlah bendungan.Â
Untuk membantu mempercepat surutnya air yang menggenangi wilayah Periuk, Walikota Arief Wismansyah mengungkapkan telah berupaya memaksimalkan banjir yang menggenangi ratusan rumah warga agar secepatnya surut.
“Karena satu pompa panelnya masih terendam, jadi kalau sudah surut nanti bisa diopersionalkan juga. Ditambah dengan pompa portable yang akan dioperasikan, di wilayah yang masih terendam,” paparnya.
Arief terus berupaya memaksimalkan dalam penanganan banjir, dan juga genangan yang diakibatkan oleh tingginya intensitas curah hujan dalam dua hari ke belakang di wilayah Tangerang Raya.
Diketahui, banjir yang merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang mulai berangsur-angsur surut. Terpantau ketinggian air saat ini 20 hingga 40 centimeter.
“Memang sempat terkendala karena pintu air di Bendung Sarakan hanya terbuka 3 dari 7 pintu yang bisa dioperasikan,” Kata Wali Kota.
Beberapa titik banjir yang sudah mulai surut. Arief menambahkan pihaknya juga terus melakukan pemompaan di beberapa titik yang banjir.
“Tadi malam dilaporkan ada 10 titik banjir di tiga kecamatan, Jatiuwung, Cibodas dan Periuk. Tapi sekarang sudah berangsur surut, hanya tinggal di wilayah Periuk,” jelasnya.
Arief mengungkapkan tingginya intensitas hujan di sebagian wilayah Kota Tangerang dan juga wilayah Kabupaten Tangerang berdampak pada meningkatnya debit air yang masuk di Kali Sabi, Ledug dan Cirarab yang menjadi penampungan air.
“Hal ini semakin diperparah dengan banyaknya jumlah sampah yang menghambat laju air di sejumlah pintu air,” pungkasnya.
(RM – AP)Â
