Awal Tahun, BPBD Bantul Lakukan 35 Operasi Tangkap Tawon (OTT)!

Bagikan:

AshefaNews, Bantul – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul menyebut telah melakukan puluhan operasi tangkap tawon (OTT) selama awal tahun ini. Semua itu untuk mencegah timbulnya korban akibat sengatan tawon vespa.

“Hingga tanggal 11 Januari kami sudah lakukan OTT di 35 titik,” kata Kabid Damkarmat BPBD Bantul Irawan Kurnianto saat dihubungi wartawan, Kamis (12/1/2023).

Irawan menyebut, OTT bertujuan untuk mengurangi serangan tawon khususnya jenis tawon vespa terhadap masyarakat. Mengingat sengatan tawon vespa bisa berdampak fatal bagi manusia.

“Karena kalau disengat tawon vespa bisa membuat manusia pingsan. Seperti di Dlingo itu kita pernah menangani warga tersebut tawon hingga dievakuasi ke rumah sakit,” ujarnya.

Irawan juga menceritakan, bahwa OTT biasanya berlangsung saat malam hari untuk mengurangi risiko bagi petugas dan masyarakat. Selain itu, untuk OTT sendiri pihaknya masih berdasarkan laporan dari masyarakat.

“Kenapa OTT malam hari? Karena tawon sensitif terhadap cahaya sehingga lebih mudah untuk memusnahkannya dengan cara dibakar,” katanya.

Karena itu, Irawan meminta masyarakat untuk tidak segan melaporkan jika menemukan sarang tawon yang sekiranya meresahkan lingkungan. Masyarakat bisa mengakses di nomor 0274-6462100 atau call center 122 bebas pulsa.

“Nantinya semua laporan yang masuk akan kami tindaklanjuti,” ucapnya.

Terlepas dari hal tersebut, tahun 2022 Damkarmat BPBD Bantul melakukan OTT di 385 titik. Menurutnya, jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2021 dengan 368 titik.

(RM – JR)

Scroll to Top