Antisipasi Kemacetan Malam Pergantian Tahun Polisi Rekayasa Lalin

Bagikan:

AshefaNews, Badung – Jelang malam pergantian tahun 2022 sejumlah lokasi perayaan khususnya tempat wisata menjadi perhatian Kepolisian Daerah Bali, termasuk akses lalu lintas menuju dan keluar kawasan pusat perayaan.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas kendaraan dari  warga dan wisatawan, sejumlah skema rekayasa pangaturan disiapkan hingga aturan buka tutup.

Dari puluhan titik lokasi perayaan pergantian yang tersebar di wilayah Bali, kawasan Pantai Kuta serta obyek wisata Garuda Wisnu Kencana menjadi kawasan yang akan dituju ribuan warga serta wisatawan untuk merayakan detik-detik pergantian tahun kali ini, oleh karenanya sejumlah skema pengaturan rekayasa lalu lintas akan diberlakukan, termasuk pengaturan buka tutup akses masuk menuju kawasan acara dengan memperhatikan situasi serta kondisi.

Pemberlakukan aturan akses masuk ke kawasan lokasi pada tahun  ini berbeda dengan aturan yang diberlakukan beberapa tahun lalu, kali ini aturan sedikit di perlunak dengan memberikan akses kendaraan milik warga dan wisatawan masuk dengan memperhitungan kondisi.

“Untuk akses lalu lintas khususnya di dua lokasi seperti Pantai Kuta dan Garuda Wisnu Kencana kita akan berlakukan aturan buka tutup,” jelas Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali, Inspektur Jendral Polisi Putu Jayan Danu Putra, Sabtu (31/12/2022) saat melakukan pengecekan beberapa lokasi perayaan malam pergantian tahun 2022.

Selain itu, selain dua kawasan wisata Kuta dan GWK, petugas kepolisian  juga tempatkan pada setiap persimpangan jalan, guna memastikan kelancaran lalu lintas saat malam pergantian tahun. Seperti di seputaran Patitenget, canggu dan pantai brawa Kabupaten Badung.

Adapun  titik-titik  lokasi menjadi perhatian, yakni  jalur menuju obyek  pantai seperti Batu Bolong, Perancak, Batu Belig dan Petitenget, dimana lokasi ini nantinya  akan menjadi tujuan kunjungan wisatawan dan warga di areal canggu sekitarnya pada saat pergantian malam Tahun Baru.

Khusus untuk kawasan rawan kemacetan seperti kawasan Canggu, Badung kepolisian  bersinergi serta berkordinasi dengan Pemda Kabupaten Badung,  untuk menyiapkan lokasi-lokasi  kantong parkir,  agar para wisatawan tidak sembarang memarkir kendaraan miliknya disepanjang jalan,  yang pastinya dapat mengakibatkan kemacetan dan penumpukan kendaraan.

(RM – Andika)

Scroll to Top