AshefaNews – Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi, mengungkapkan bahwa perang melawan narkoba harus terus dilakukan oleh semua pihak, terutama aparat penegak hukum.
“Perang melawan narkoba harus terus kita lakukan, kita tidak boleh menyerah dengan peredaran narkoba,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (20/2/2023).
Pria yang akrab disapa Habib itu pun mengapresiasi Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) yang telah berhasil mengamankan sebanyak 79,315 kilogram sabu dan 11,792 butir ekstasi dalam kurun waktu hanya dua bulan saja, yaitu dari Desember 2022 hingga Januari 2023 lalu.
“Alhamdulillah, hari ini saya menyambut dengan gembira ada pemusnahan barang bukti narkoba di Polda Kalsel ini. Barang bukti tersebut hari ini kita musnahkan,” ujarnya.
Habib mengatakan, dampak kerusakan akibat narkoba sangatlah luar biasa. Menurut Habib, berdasarkan hasil survei Badan Narkotika Nasional (BNN), rata-rata 50 orang meninggal setiap hari akibat narkoba.
“Artinya, sekitar 18.000 orang per tahun meninggal karena penyalahgunaan narkoba. Ini kan mengerikan sekali,” katanya.
Untuk itu, Habib pun meminta Polda Kalsel dan BNN Kalsel terus bersemangat melawan peredaran narkoba. Karena kalau melihat data yang ada, angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia mencapai 3,6 juta pengguna.
“Oleh karenanya, kita harus terus berikhtiar agar generasi muda Indonesia, khususnya anak-anak muda di Kalsel ini terbebas dari narkoba,” ungkapnya.
(DM)