Alami Selip Ban Di Perlintasan Kereta Api, Sebuah Minibus Rinsek di Tabrak Kereta Api Jarak Jauh

Bagikan:

AshefaNews, Bekasi  – Sebuah minibus tertabrak kereta api di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Kampung Baru Rengas Bandung, Desa Tanjung Baru, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Sabtu (13/5/2023) malam.

Diduga lantaran berebut saat melintas dengan mobil lainnya yang datang dari arah berlawanan di perlintasan kereta api tanpa palang tersebut, minibus bernomor polisi T 1064 BQ yang kemudikan oleh Yayan (54), ban depan minibus terperosok dan tersangkut di rel kereta api.

Neman (55) warga sekitar lokasi kejadian menuturkan, sang pengemudi minibus sempat turun dan mengecek kondisi ban minibus yang terperosok di rel kereta api, dan warga pun sempat membantu mendorong minibus untuk keluar dari jalur rel kereta api.

“Masih hidup posisi mesin, terus dibantu dorong tapi nyangkut, maju sudah gak bisa mundur juga gak bisa,” ujar Neman saat ditemui di lokasi kejadian.

Saat sopir dan sejumlah warga berusaha membantu mengeluarkan mobil dari perlintasan kereta api, bersamaan datang dua kereta api, hingga akhirnya minibus tersebut tertabrak dan terseret oleh kereta api penumpang jarak jauh yang melintas dari arah Jakarta.

“Pertama kereta api barang lewat, nah datang juga kereta dari arah jakarta langsung mobil itu keseret,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Cikarang Timur Kompol Bambang Krisnadi yang mengecek langsung ke lokasi kecelakaan menuturkan, dugaan penyebab kecelakaan diakibatkan roda ban depan minibus terperosok dan terselip di rel perlintasan kereta api.

“Menurut pengendara mobil, saat korban melintas dari arah selatan menuju ke utara di perlintasan kereta api ini, kendaraan yang bersangkutan berpapasan dengan kendaraan lain, karena mungkin jalurnya sempit kendaraan korban ini ban sebelah kiri dia nyangkut di lintasan rel,” ujar Bambang kepada awak media.

“Iya hanya sendiri, tidak ada penumpang lain di dalam minibus,” imbuhnya.

Dalam kondisi terselip, minibus tersangkut sehingga tidak bisa keluar dari perlintasan rel tersebut. Nahas, kereta api jarak jauh yang datang dari arah barat langsung menghantam badan minibus hingga terseret 800 meter.

“Terseret dari tempat kejadian tertabraknya sampai terseret kurang lebihnya 800 meter,” ungkapnya.

Meski begitu, kata Bambang, tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan, namun kondisi minibus mengalami kerusakan parah.

“Alhamdulillah gak ada ya korban, pengemudi sempat mengecek ban yang selip tidak lama melihat ada kereta dia menjauh dari kendaraannya. Kondisi mobil rusak parah, karena terseret hingga 800 meter ya,” tuturnya.

Lebih lanjut Bambang menyebut untuk mengevakuasi kendaraan tersebut, membutuhkan alat berat khusus sehingga pihaknya harus berkoordinasi dengan pihak PT KAI.

“Kalau untuk penanganan untuk evakuasi, karena memang cukup sulit kami sedang koordinasi dengan unit laka polres metro bekasi yang nantinya juga akan koordinasi dengan pihak KAI untuk bisa didatangkan alat khusus untuk bisa evakuasi kendaraan minibus,” tutup Bambang. 

(GE – Putra).

Scroll to Top