AshefaNews, Jakarta – Jumiyati (48) pemilik rumah yang atapnya roboh di Jalan Bali Matraman, Manggarai, Jakarta Selatan, mengatakan bila anaknya izin tidak bersekolah hari ini. Lantaran baju-bajunya basah dan kotor akibat terguyur hujan pada dini hari tadi.
“Anak anak izin sekolah, soalnya baju-bajunya basah. Saat kejadian itu, paginnya saya langsung telpon sekolah, kalau anak saya tidak masuk sekolah, karena terkena musibah,” kata Jumiyati saat ditemui di lokasi, Kamis, (17/11/2022)
Jumiyati juga mengatakan prabot-prabotannya dirumahnya rusak dan kotor, karena terguyur hujan dan ketiban puing-puing atap rumahnnya.
“Prabotan semua masih di dalam karena kondisinya hujan deras. Jadi ada petir, jadi selamatin diri dulu, barang-barang ditinggal,” katanya dengan nada sedih.
Ia terpaksa meninggalkan rumahnnya dan harus tinggal di rumah kosong milik tetangganya. Karwna kondisi rumahnnya tak layak ditempati.
“Saya tinggal di rumah kosong milik tetangga. Ya mau gimana lagi, rumah saya tidak ada atap dan barang-barang tidak dapay di bawah juga karena pada basah karena terguyur hujan,” ucapnya.
“Tadi dikasih makanan dan selimut dari pihak keluarhan,” sambungnya.
Dalam kesempatannya, Jumiyati menjelaskan kronologis kejadian atap rumahnnya yang roboh. Berawal dari hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayahnnya.
Dirinya yang mengaku selalu terbangun di pukul 03.00 WIB, terdengar suara seperti genteng yng ingin retak. Alhasil, ia langsung membangunkan seluruh keluarganya untuk keluar rumah.
Lanjut Jumyati, benar saja, tak lama kemudian atap rumahnya roboh karena terbawa angin kencang.
“Kebetulan kami sekeluarga suka bangun pagi, saya denger suara di genteng seperti atap mau roboh. Terus kita langsung keluar rumah, anak saya lagi tidur, saya tarik keluar rumah,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Atap rumah milik warga di Jalan Bali Matraman, Manggarai, Jakarta Selatan roboh. Hal ini terjadi karena hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Kamis, 17 November, dini hari.
Kepala Seksi Sektor VI kecamatan Tebet, Sukur Sarwoni mengatakan saat kejadian penghuni langsung keluar rumah. Alhasil tidak ada korban dalam insiden tersebut.
“Penghuni langsung keluar. Alhamdulilah korban jiwa nihil,” kata Sukur dalam keterangannya, Kamis, (17/11/2022)
(RM – TGH)