5 orang yang ditemukan tergeletak dan mulut berbusa di Bekasi, Polisi : 2 Orang Meninggal Dunia

Bagikan:

AshefaNews, Bekasi – Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono membenarkan peristiwa ditemukannya 5 warga yang tergeletak tak sadarkan diri dengan kondisi mulut mengeluarkan busa di sebuah rumah kontrakan di RT 02 RW 03, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023).

Menurutnya, dari 5 orang ada 4 orang yang ditemukan tergeletak dengan kondisi mulut berbusa. Masing ditemukan di dalam rumah, 2 orang ditemukan di ruang tamu, 1 orang dikamar depan dan 1 lainnya ditemukan dikamar belakang.

“Kita belum bisa pastikan itu satu keluarga tapi disitu ada 5 orang ,” ujar Samsono saat dikinfirmasi.

Lebih lanjut, Samsono mengungkapkan dari kelima korban, dua diantaranya meninggal dunia di rumah sakit. Sedangkan, pihaknya saat ini  masih melakukan penyelidikan penyebab pasti para korban mengalami keracunan.

“Saat ini meninggal 2 orang dirumah sakit, sementara masih lidik,” ungkapnya.

Kata Samsono, selain KTP dan Handphone, dari lokasi ditemukan ada sisa makanan, dan saat ini telah dibawa oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk dilakukan penelitian terkait dugaan adanya kandungan zat kimia yang menyebabkan para korban tewas.

“Bekas makanan tadi dibawa sama dinkes, di lidik. Kita ambil cairan dari dinkes yang ngambil itu bekas muntahan sama beraknya,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Warga Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan 5 orang dalam satu rumah tergeletak dengan mulut mengeluarkan busa, Kamis (12/1/2023).

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga yang akan bertamu ke salah satu rumah kontrakan yang berada di RT 02 RW 03, Kelurahan Ciketing Udik.

Menurut Acep (41), warga disekitar lokasi ditemukannya 5 orang tersebut mengatakan, ada warga yang akan berkunjung ke rumah kontrakan tersebut, tetapi setelah lama diketuk penghuni rumah tak kunjung keluar, lantaran penasaran kemudian pintu rumah dibuka dan ditemukan para korban sudah tergeletak.

“Pas dibuka udah pada terkapar semua empat orang. Cewek satu, cowok tiga, sama anak kecil perempuan satu,” kata Acep.

(RM – Putra)

Scroll to Top