AshefaNews, Semarang – Nasib naas menimpa Ismail Surya Langgeng (17), warga Dukuh Sigandu, Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang Kabupaten Batang Jawa Tengah, yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah hilang di perairan Pekalongan.
Menurut Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto bahwa penemuan jasad Ismail ditemukan oleh regu pencari, setelah 4 hari melakukan penyisiran sejak Rabu, (26/04/23) hingga Minggu (30/04/23).
“Jadi tim SAR gabungan menemukan jasad korban di sekitar wilayah perairan utara Pekalongan”, ujar Heru.
Ditambahkan Heru, bahwa peristiwa terjadi saat pada hari Rabu (26/04/23), Ismail berserta rekan-rekanya berangkat dari dermaga TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Kidang Lor, Batang Jateng untuk melakukan tebar jaring, menangkap ikan di perairan pantura pekalongan pada pukul 22.30 WIB.
Sekitar pukul 03.00 WIB, Ismail turun mencebur ke laut untuk melakukan tebar jaring dengan menggunakan ban mobil sebagai pelampung. Saat kapal akan melakukan manuver putar balik, Ismail diketahui sudah tidak terlihat dan diduga tenggelam.
Rekan-rekan Ismail yang melakukan pencarian tidak membuahkan hasil hingga kejadian dilaporkan ke Tim SAR, yang ditindak lanjuti dengan melakukan pencarian dengan mengerahkan personil bantuan yang diberangkatkan dari Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang dipimpin oleh Kapten Rigid Inflatable Boat (RIB) Maheri Apriyanto.
“Jadi 4 hari upaya kita melakukan pencarian, alhamdulilah berhasil kita temukan dari lokasi awal tenggelam sekitar 10 Nautical Mile”, pungkas Heru.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, jasad korban di evakuasi menuju RSUD Kraton, Kota Pekalongan. Dengan kejadian ini, SAR Semarang menghimbau agar masyarakat yang sedang melakukan aktifitas di laut untuk memakai pelampung yang standard, agar kejadian serupa tidak terulang.
(FARABI-APL)
