Waspadai Campak, Pemkot Jakut Kejar Capaian Imunisasi

Bagikan:

AshefaNews – Pemerintah Kota Jakarta Utara kejar imunisasi Measles and Rubela (MR) menyusul ditetapkannya status Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak pada sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten.

Data terbaru mencatat 90 anak di Jakarta Utara sudah terkena campak.

Walikota Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menegaskan, cakupan imunisasi MR pun kembali dimasifkan terhadap anak usia sembilan bulan sampai dengan usia anak kelas satu Sekolah Dasar (SD) atau sederajat.

“Untuk Jakarta Utara karena kita berbatasan langsung dengan Jawa Barat dan Tangerang, Banten maka kita masif meningkatkan cakupan imunisasi MR,” kata Ali saat ditemui di kantor Walikota Jakarta Utara, Jumat (27/1/2023). 

Ali mengungkapkan, akan terus mendata untuk memantai perkembangan di setiap rumah sakit dan puskesmas di Jakarta Utara. 

Ali menerangkan, pihaknya telah mematakan nama dan alamat (by name dan by address) setiap anak yang belum diimunisasi se-Jakarta Utara. Dengan menggerakkan seluruh kader kemasyarakatan dan pengurus RT/RW, cakupan vaksinasi akan dikejar dengan cara menyambangi kediaman anak.

“Tentunya dengan cara-cara menarik perhatian anak supaya mau diimunisasi, mungkin dengan memberikannya balon,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, dr. Lysbeth Regina Pandjaitan menyebut capaian imunisasi MR di Jakarta Utara telah mencapai sekitar 92 persen. 

Untuk mengejar sisa persentase capaiannya, dia berharap adanya kesadaran orang tua agar anak mendapatkan imunisasi MR.

“Kuncinya untuk mengatasi campak ini ada dikejar capaian imunisasi MR. Target kita ada sekitar tujuh persen lagi yang belum diimunisasi,” tambah dr. Lysbeth.

(RM – SYD) 

Scroll to Top