AshefaNews, Semarang – Wakil Presiden, KH.Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meresmikan Pusat Layanan Terpadu, (PLUT) KUMKM ke 11 di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang Selasa, (27/12/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan melalui sambutannya, dengan adanya layanan terpadu ini, diharapkan menjadi pemecut UMKM yang selama ini berkontribusi menggerakan perekonomian di daerah masing – masing.
“Saya berharap UMKM tidak terkena stunting lagi, tidak kerdil terus namun tetap terus berkembang dan menjadi perusahaan yang lebih besar lagi”, ujarnya.
Wapres menambahkan bahwa pemerintah mempunyai target pada 2024, rasio kewirausahaan Indonesia mencapai 3,95 persen. Tidak hanya itu, akses keuangan juga mencapai 90 persen dan memiliki 30 juta UMKM go digital.
“Saya menghimbau untuk memanfaatkan keberadaan PLUT ini sebaik – baiknya, sehingga UMKM bisa terus berkontribusi positif memajukan ekonomi daerah dan nasional”, pungkas Ma’ruf.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini terdapat 4,2 juta unit sektor usaha yang tersebar di wilayah Jawa Tengah. Dan dari data tersebut, yang paling menempati posisi paling besar adalah usaha mikro, dengan angka 90,48 persen atau setara dengan 3,37 unit. Selain itu, tercatat usaha kecil sebanyak 8,5 persen atau 354.884 unit, disusul usaha menengah sebesar 39.125 unit atau sekitar 0,94 persen.
“Adanya PLUT ini, kita harapkan kawan – kawan yang starup, usaha kecil, mikro, lebih banyak bisa datang ke tempat ini untuk mmberikan fasilitas, bertanya, maupun kolaborasi, sehingga kita bisa mengukur , agar nantinya mereka bisa mendapatkan pelatihan-pelatihan untuk bisa naik kelas”,ujarnya.
Ditambahkan Ganjar, keberadaan PLUT KUMKM juga telah di replikasi di Jawa Tengah. Gubernur Jateng ini mengatakan bahwa saat ini di Jawa Tengah sudah memiliki tiga co-working space khusus bagi pelaku UMKM dan pengusaha rintisan.
Ganjar juga mengatakan, “dengan adanya PLUT dan dengan dukungan co-working space, UMKM di Jateng bisa naik kelas dan menumbuhkan semangat kewirausahaan di masyarakat”,pungkasnya.
Untuk diketahui, bahwa tujuan utama dibuatnya PLUT KUMKM adalah sebagai penyedia layanan yang dapat memampukan koperasi dan UMKM untuk mengembangkan potensi unggulan daerah, sehingga dapat meningkatkan kinerja UMKM diantaranya melalui produktifitas, nilai tambah, kualitas kerja dan daya saing.
Di Jawa Tengah sendiri, saat ini PLUT yang tersebar diantaranya adalah PLUT Pemprov di Purwokerto, Cilacap, Purbalingga, Kebumen, Sukoharjo, Kota Surakarta, Kabupaten Magelang, Kendal, Pekalongan, Semarang, dan Purworejo.(Ajipasa).
(PP – Ajipasa)