AshefaNews, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) disebut akan berkomitmen memberdayakan industri pertahanan dalam negeri dalam pemenuhan kebutuhan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista).
Hal itu disampaikan oleh Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI, Laksda TNI Hery Puranto, saat mengikuti Focus Group Discusion (FGD) daring yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Industri Pertahanan (Forkominhan) bertema ‘Respon Ekosistim Industri Pertahanan Nasional Terhadap Dinamika Geopolitik Global yang Berubah’, Jakarta, Senin (16/1/2023).
“Pemenuhan Alutsista dalam negeri tersebut diharapkan menciptakan kemandirian industri dalam memenuhi kebutuhan pertahanan pokok untuk menjaga kedaulatan NKRI,” ujar Hery dalam keterangan resmi yang diterima AshefaNews, Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Hery menyampaikan bahwa, pengembangan kapasitas industri pertahanan di Indonesia harus sinkron dengan pembangunan kekuatan TNI.
“Selain itu, perlu pemenuhan dan peningkatan kualitas Alutsista dengan peningkatan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan ketepatan waktu produksi,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Teknologi dan Industri Pertahanan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Marsma TNI Wajariman, mengutip pesan yang selalu disampaikan oleh Menhan Prabowo Subianto.
Menurut Wajariman, Menhan selalu menyampaikan bahwa negara yang industri pertahanannya kuat akan menciptakan stabilitas keamanan, perdamaian, dan pertumbuhan ekonomi yang baik.
“Untuk itu, pemerintah mendukung penuh industri pertahanan yang maju dan mandiri,” ujarnya.
(Deni)
