TNI AL Amankan Jalur Pelayaran Komersial

Bagikan:

AshefaNews – Demi keamanan di laut perairan Indonesia, TNI AL mengamankan jalur-jalur pelayaran komersial. Pihaknya terus melaksanakan patroli dengan mengerahkan kapal dari satuan patroli di wilayah yang memiliki potensi kerawanan tindak pelanggaran dan kecelakaan laut. 

Seperti kapal Patroli Lantamal III Jakarta yang mengamankan dan menjaga keselamatan perairan dari Teluk Jakarta sampai timur Perairan Bangka Belitung. Potensi kerawanan tersebut berupa tindak pelanggaran hukum serta kerawanan terhadap keamanan di laut. 

Komandan Posmat TNI AL Pantai Mutiara Lettu Laut (P) Bejo Safrudin mengatakan, bukan saja masalah penegakan kedaulatan dan hukum. Tetapi juga laut aman digunakan bagi pengguna dan bebas dari ancaman serta gangguan navigasi. 

“Akibat dari cuaca yang tidak bersahabat di awal tahun 2023 ini rawan terjadi kecelakaan di laut. Seperti yang terjadi pada kapal KM. Samiasih Rafathar yang tenggelam di perairan timur laut  Muara Baru dikarenakan ombak yang besar dan cuaca buruk,” ujar Bejo lewat keterangannya, Kamis (2/2/2023). 

Berdasarkan keterangan dari personel Posmat TNI AL Pantai Mutiara yang berada di lokasi menjelaskan bahwa KM. Samiasih Rafathar yang bermuatan ikan campuran kurang lebih 12 ton tenggelam di perairan Pantai Mutiara. 

“Pada saat kapal akan kembali setelah melaut terjadi cuaca buruk dan badai yang mengakibatkan badan kapal kemasukan air dari lambung kanan dan akhirnya tenggelam. Pada saat itu bersamaan dengan KM. Sukma Mandiri yang sama-sama akan kembali ke pangkalan sandar nelayan Muara Angke langsung melihat dan membantu mengevakuasi 15 ABK,” ujarnya. 

Bejo mengatakan, bahwa muatan yang berlebihan dan sudah overload tidak sesuai dengan kemampuan angkut kapal, sehingga kapal syarat dan ketika cuaca buruk serta gelombang tinggi dapat menyebabkan kapal mudah tenggelam. 

Sementara, Komandan Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal III Kolonel Laut (P) Ropitno, mengatakan pihaknya terus melaksanakan operasi pengamanan. Hal tersebut sebagai refleksi kesiapan prajurit TNI Angkatan Laut dalam menghadapi ancaman di laut. 

“Kami akan terus melaksanakan operasi keamanan laut dan penegakan hukum serta memastikan bahwa laut aman dari bahaya navigasi. Utamanya perairan Teluk Jakarta adalah sebagai refleksi kesiapan TNI dalam menghadapi ancaman dan tindak pelanggaran di laut yang menjadi tugas dari TNI AL,” ujarnya.

(RM – SYD) 

Scroll to Top