Relokasi Tahap Satu, Pemerintah Akan Bangun 200 Rumah Tahan Gempa di Cianjur

Bagikan:

AshefaNews – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, akan memulai perbaikan rumah untuk 200 kepala keluarga di lokasi yang baru (relokasi) dengan tipe 36 dengan luas tanah 90 m².

“Beberapa rumah yang berada di lahan merah itu kan harus direlokasi, tahap pertama sudah kami siapkan 2,5 hektar,” kata Basuki dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (2/12/2022). 

Ia menyebut akan membuat rumah tahan gempa berbasis teknologi RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat). Selanjutnya, Kementerian PUPR juga akan memperbaiki sejumlah bangunan seperti fasilitas umum, sosial, kesehatan dan pendidikan di wilayah terdampak. 

“Mudah-mudahan minggu depan sudah kita perbaiki. Selain itu, untuk TPA yang ada di lahan merah juga akan kami relokasi dan lahannya sudah ada di daerah Cikalong,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy turut mendukung perbaikan rumah dan fasilitas umum yang rusak. Menurutnya, tim yang berada di lapangan perlu segera melakukan pembersihan puing-puing bangunan runtuh. 

“Kemudian dalam penggunaan Dana Siap Pakai (DSP) untuk tahap rehab rekon agar dilakukan dengan cara efisien, efektif, dan akuntabel dan sesuai dengan peraturan & perundangan yang ada,” ujar Muhadjir saat menggelar Rapat Tingkat Menteri di Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Selain pendanaan dari pemerintah pusat dan daerah, Muhadjir juga mengajak Lemabang filantropi, ormas hingga yayasan untuk ikut membantu pembangunan rumah baru. 

“Jika ada ormas, yayasan, dan lainnya ingin membantu pembangunan rumah baru, maka harus berkoordinasi dengan KemenPUPR, Pemda, Pemkab dan Pemkot,” kata Muhadjir.

(RM – WAH)

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top