AshefaNews – Pemerintah Kembali membuka program Kartu Prakerja gelombang (batch) ke-48 atau gelombang pertama di tahun 2023.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sebagai Ketua Komite Cipta Kerja membuka program tersebut dengan kuota 10 ribu peserta.
“Kuota ini akan dinaikkan secara bertahap oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) sesuai jumlah lembaga pelatihan yang bergabung di ekosistem Program Kartu Prakerja,” kata Airlangga yang dikutip, Sabtu (18/2/2023).
Pembukaan program ini sekaligus menandakan dimulainya era baru Program Kartu Prakerja dengan skema normal. Skema Normal yang dimaksud, kata Airlangga, tidak lagi bersifat semi bantuan sosial.
Di menambahkan, bantuan program ini akan lebih difokuskan untuk meningkatkan keahlian peserta dengan porsi biaya pelatihan yang lebih tinggi daripada biaya insentif.
Selama tiga tahun berjalan, program Prakerja telah menyasar 16,4 juta orang, yang telah menerima manfaat dari program ini.
Calon peserta dapat mendaftar program ini melalui www.prakerja.go.id secara mandiri tanpa diwakilkan. Calon peserta yang dapat mengikuti program ini dimulai dari usia 18-64 tahun.
(RM – WAH)
