AshefaNews, Yogyakarta – Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan layanan SOS untuk memudahkan aksesbilitas penumpang berkebutuhan khusus.Â
“Hari ini kita membuka layanan baru dengan layanan SOS Help. Ini adalah layanan khusus difabel, karena banyak sekali difabel yang mengakses YIA, bisa jadi dia difabel dengan kursi roda, kemudian tidak diantar oleh keluarganya atau datang mandiri, nah mereka bisa melakukan permintaan bantuan dengan menggunakan alat ini,” ucap General Manager (GM) YIA, Agus Pandu Purnama di YIA, Kamis (29/12/2022).
Layanan yang ditempatkan di depan terminal keberangkatan YIA ini berwujud mesin dengan tombol bertuliskan SOS. Jika tombol itu dipencet akan terhubung dengan pusat layanan bantuan bandara yang segera merespon pemohon bantuan.
“Setelah itu, tim dari pusat layanan akan mendatangi pemohon bantuan dan menanyakan apa yang perlu dibantu, misalnya minta bantuan untuk mengakses check in, nanti bisa langsung diantar,” ujar Pandu.
Tak hanya untuk penyandang disabilitas, Pandu menyebut bahwa layanan ini juga bisa diakses penumpang yang butuh bantuan medis. Nantinya tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) YIA bakal segera terjun ke lokasi untuk melakukan penanganan pertama kepada pemohon bantuan.
“Misalkan mereka sampai di drop zone ternyata mendadak sesak nafas atau sakit lainnya, nah dengan memencet tombol ini langsung nanti KKP akan datang memberi pertolongan medis,” ujarnya.
Kehadiran SOS Help ini mendapat apresiasi dari Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY. Menurut GIPI layanan ini bisa menunjang kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa penerbangan.
“Ini adalah suatu terobosan yang luar biasa, karena memang saya belum pernah temukan di bandara di Indonesia, sehingga saya harap YIA bisa jadi bandara percontohan untuk daerah lain,” ucap Accessible Tourism, GIPI DIY, Meyra Marianti. (JR)
(PP – JR)