AshefaNews – Pemerintah Indonesia menyiapkan bantuan kemanusiaan untuk Turki dan Suriah yang dilanda gempa bumi dengan magnitudo 7,8 pada 6 Februari 2023 kemarin.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, bantuan tersebut dipersiapkan atas perintah Presiden RI Joko Widodo.
“Saya tadi baru menghadap Presiden tentang rencana pemerintah untuk memberikan bantuan di Turki dan Suriah,” ujar Muhadjir dalam keteranganya, Rabu (8/2/2023).
Dalam pelaksanaannya, kata Muhadjir, pemerintah akan membentuk tim khusus untuk mengirimkan bantuan tersebut ke Turki dan Suriah. Tim itu nantinya akan bekerja dibawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Menurut Muhadjir, tim tersebut nantinya akan terbagi menjadi dua. Pertama adalah Emergency Medical Team (EMT) yang beranggotakan tenaga medis.
Kedua adalah Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR) yang bertugas membantu proses evakuasi. Tim ini akan menjadi tanggung jawab Basarnas.
“Intinya Presiden memerintah untuk segera mengkoordinasikan bantuan kemanusiaan ke Turki dan Suriah secepat mungkin,” kata Muhadjir.
Terlebih terdapat sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi dalam gempa bumi tersebut. Berdasarkan data Kedutaan Besar Indonesia untuk Turki, terdapat 2 WNI yang meninggal dunia.
Kemudian, terdapat 10 WNI yang mengalami luka-luka dan 5 WNI belum diketahui keberadaannya.
(RM – WAH)
