AshefaNews, Ambon – Satgas Yonarmed 1 Kostrad ikut diturunkan untuk mendinginkan konflik antar warga yang terjadi di kecamatan Kei Besar, Kab. Maluku Tenggara, Provinsi Maluku. Bentrokan antar warga desa ini telah mengakibatkan kerugian baik materiil maupun jatuhnya korban jiwa.
Untuk itu Satgas Yonarmed 1 Kostrad melalui Posramil Tutrean mengajak warganya untuk melaksanakan aksi kemanusiaan dengan memberikan bantuan kepada korban kerusuhan.
Menurut Danposramil Tutrean Letda Arm M Arsy Sydrah, pihaknya mengajak para Kepala Ohoi (Kepala Desa) agar menghimbau kepada masyarakatnya untuk mengumpulkan bantuan berupa sembako hingga barang – barang masih layak pakai.
“Kondisi di desa Ngurdu saat ini cukup memprihatinkan, tercatat puluhan rumah hangus terbakar, puluhan orang luka – luka, hingga korban jiwa. Kami pun tergerak untuk mengadakan kegiatan kemanusiaan berupa pemberian bantuan kepada mereka yang terdampak konflik tersebut,” ujar Danpos dalam keterangan tertulis yang diterima AshefaNews, Senin (21/11/2022).
Bantuan yang terkumpul dari Posramil Tutrean dan juga dari beberapa Desa wilayah binaan berupa sembako, baju layak pakai, hingga perlengkapan alat dapur.
“Setelah semuanya terkumpul, Kami Pos Ramil Tutrean mengawal bantuan tersebut hingga sampai di tempat sasaran yang selanjutnya langsung diserahkan kepada masyarakat Ngurdu,” lanjut Danpos.
Bertindak sebagai perwakilan penerima bantuan tersebut, Ibu Nor Tehusarana selaku Tokoh Pendeta di Desa Ngurdu.
“Kami sangat berterimakasih banyak kepada anggota Pos TNI yang turut membantu ummat kami yang sedang mengalami bencana karena dampak konflik ini. Tak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada Ohoi Tutrean, Ohoi Tamangil Nuhuten, Ohoi Weduar, Ohoi Sather atas kepedulian yang diberikan kepada kami masyarakat Ngurdu,” ujar Pendeta Ngurdu.
(RM – Anto)