MPR RI : Layanan Kesehatan bagi Penanganan Kanker Belum Merata

Bagikan:

AshefaNews – MPR RI menilai layanan kesehatan bagi penanganan kanker anak di Indonesia belum memadai.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melihat, ketersediaan obat-obatan hingga fasilitas kesehatan yang belum merata, menjadi salah satu hambatan dalam proses pengobatan kanker anak di Tanah Air.

“Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan perlu mulai memperhatikan kasus kanker pada anak di Indonesia, dan mulai melihat data riil hingga ketersediaan layanan kesehatan yang dinilai belum memadai,” ungkap Bamsoet, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (17/2/2023).

Karenanya, Bamsoet mendorong pemerintah, untuk dapat memberikan layanan kesehatan bagi pasien kanker anak dengan SDM yang mumpuni di bidangnya.

Ia juga mendorong pemerintah agar dapat mengupayakan seluruh layanan kesehatan khususnya di setiap rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta.

Data yang dihimpun Beban Global Studi Kanker (Global Burden of Cancer Study/Globocan) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2020 menunjukkan, terdapat 11.156 kasus baru kanker pada anak usia 0-19 tahun di Indonesia.

“Kasus terbanyak adalah (kanker) leukimia sebanyak 3.880 kasus,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr Maxi Rein Rondonuwu, seperti dilansir kantor berita ANTARA, Kamis (16/2/2023).

(GE – WAH)

Scroll to Top