AshefaNews, Denpasar – Memberikan kepastian keamanan dan keselamatan bagi para calon penumpang, petugas Otoritas Bandara wilayah IV Kemenhub lakukan pemeriksaan ramp check terhadap sejumlah pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Pemeriksaan ini dilakukan terkait aktifitas penerbangan yang semakin meningkat sehubungan dengan libur Natal dan Tahun baru mendatang. Sejak beberapa hari terakhir, tim gabungan otoritas bandara wilayah IV bandara Ngurah Rai Bali, secara khusus melakukan inspeksi pemeriksaan mendalam kepada tiap pesawat yang sudah di jadwalkan.
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Otoritas Bandara Udara Wilayah IV, Dwi Lestari menyampaikan pemeriksaan dilakukan setiap hari sesuai jadwal.
“Pemeriksaan sejumlah pesawat sudah dilakukan setiap hari dengan mengikuti jadwal yang sudah di tentukan, dimana pemeriksaan meliputi pengecekan fisik pesawat, fungsi mesin, kondisi pilot, hingga dokumen catatan penerbangan tiap-tiap pesawat,” jelas Dwi.
Meski tidak ditemukan adanya kendala teknis yang bisa mengganggu jalannya penerbangan, tim yang turun kali ini untuk melakukan inspeksi berkala sengaja dilakukan guna tetap menjaga standar pengecekan, ” Ramp Check kami lakukan sudah sejak 19 Desember lalu sampai 10 Januari 2023 mendatang, dimana tiap harinya sebanyak 8 sampai 10 pesawat yang kami cek,” lanjut Dwi Lestari saat dikonfirmasi terkait kegiatan pengecekan di kawasan areal Bandara Ngurah Rai, Badung Bali.
Terkait periode libur panjang Natal dan Tahun Baru 2023 kali ini, terjadi lonjakan signifikan terkait trafik penumpang yang mempengaruhi meningkatnya trafik jumlah pesawat, dimana terdata pengelola Bandara Ngurah Rai menerima 609 penerbangan yang terdiri dari 596 rute penerbangan domestik dan 13 penerbangan tambahan internasional.
Secara keseluruhan untuk seat capacity dari penerbangan tambahan tersebut mencapai jumlah 114.171 kursi dengan pembagian 112.358 kursi untuk penerbangan domestik, 2.313 kursi untuk penerbangan internasional.
Diprediksi pergerakan penumpang domestik dan internasional yang dilayani selama periode nataru tahun ini alami naik dua kali lipat dari tahun kemarin, dimana tahun ini diperkirakan jumlah penumpang mencapai 827.779 dibandingkan tahun 2021 lalu sebesar 404.688 orang.
(RM – Andika)