AshefaNews – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kembali mengunjungi wilayah terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (5/12/2022).
Kunjungan kepala negara untuk ketiga kalinya itu bermaksud memastikan proses relokasi bangunan rusak terdampak gempa sudah mulai dilaksanakan.
“Saya ke sini untuk memastikan bahwa pertama, yang relokasi hari ini dimulai pembangunannya,” ujar Jokowi dalam siaran resmi Sekretariat Presiden, Senin (5/12/2022).
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi juga ingin memastikan bahwa seluruh bantuan kemanusiaan yang telah disalurkan tersampaikan ke seluruh korban gempa di Cianjur.
Adapun titik-titik yang dikunjungi oleh Presiden kali ini antara lain posko penanganan bencana hingga beberapa lokasi terdampak gempa.
Jokowi juga meninjau rumah khusus tahan gempa RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) bagi masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Cianjur.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, akan memulai perbaikan rumah untuk 200 kepala keluarga di lokasi yang baru (relokasi) dengan tipe 36 dengan luas tanah 90 m².
“Beberapa rumah yang berada di lahan merah itu kan harus direlokasi, tahap pertama sudah kami siapkan 2,5 hektar,” kata Basuki dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Ia menyebut akan membuat rumah tahan gempa berbasis teknologi RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat). Selanjutnya, Kementerian PUPR juga akan memperbaiki sejumlah bangunan seperti fasilitas umum, sosial, kesehatan dan pendidikan di wilayah terdampak.
“Mudah-mudahan minggu depan sudah kita perbaiki. Selain itu, untuk TPA yang ada di lahan merah juga akan kami relokasi dan lahannya sudah ada di daerah Cikalong,” ungkapnya.
(RM – WAH)