AshefaNews, Tangsel – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan apresiasi terhadap para wajib pajak yang secara aktif berkontribusi bagi penerimaan negara dari sektor perpajakan. KPP Pondok Aren pun menggelar Tax Gathering dengan tema “Together Stronger” bersama masyarakat wajib pajak.
“Para wajib pajak yang diundang ini, telah mendukung KPP Pratama Pondok Aren sehingga berhasil menggapai target penerimaan hingga 136,23% atau setara dengan 2,2 Triliun Rupiah di tahun 2022 ini,” ujar Plt. Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Banten, M. Junaidi, dalam keterangan pers. Pada Selasa (31/01).
Junaidi menuturkan, acara itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan Bambang Noertjahjo dan Direktur STAN Rahmadi Murwanto, yang berlangsung di Gedung N Lantai 8 Kampus PKN-STAN Jalan Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.
“Dalam kegiatan ini juga diberikan sosialisasi tentang PMK 112/PMK.03/2022 tentang Nomor Pokok Wajib Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah,” katanya.
Disamping itu, kata Junaidi dalam kegiatan itu juga digelar sosialisasi, oleh Kepala KPP Pratama Pondok Aren Henny Setyawati dan Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Muda Harmoko, yang menyampaikan tentang program pemadanan NIK menjadi NPWP.
Junaidi menambahkan, kegiatan itu dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada wajib pajak yang menjadi inspirasi karena memberikan kontribusi yang besar bagi tercapainya target penerimaan KPP Pratama Pondok Aren.
“Beberapa wajib pajak, diantaranya PT. Karya Bhumi Lestari, Denny Chandra, dan Titi DJ juga memberikan testimoni tentang pelayanan perpajakan yang selama ini diberikan serta mengimbau wajib pajak untuk segera memadankan NIK sebagai NPWP serta mengajak wajib pajak untuk segera melaporkan SPT Tahunannya,” imbuhnya.
Selanjutnya, acara tersebut ditutup dengan penyerahan piagam dan kain kepada wajib pajak sebagai simbol ikatan yang sangat erat dan baik yang terjalin dalam mengamankan penerimaan negara dari sektor perpajakan.
(RM – AP)