KPAI Usul Permainan Lato-lato Dijadikan Ajang Adu Kreativitas Anak di Sekolah

Bagikan:

AshefaNews – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengusulkan agar permanan lato-lato yang fenomenal dijadikan ajang adu kreativitas di sekolah-sekolah. 

Komisioner KPAI Dian Sasmita menjelaskan bahwa hal tersebut bisa menjadi salah satu langkah untuk mengoptimalkan kreativitas dan keterampilan anak-anak melalui permainan.

“Pemerintah, seperti sekolah atau dinas kebudayaan atau pariwisata, dapat mewadahi kreatifitas anak terhadap lato-lato,” ujar Dian dalam keterangannya, Selasa (10/1/2023).

Dian mencontohkan, langkah tersebut bisa dilakukan dengan menggelar lomba menggambar ataupun membuat instalasi tertentu dari lato-lato. 

“Misalnya lomba menggambar di lato-lato, atau bikin instalasi dari lato-lato, atau mural tema lato-lato,” kata Dian. 

Seiring dengan usulan itu, Dian pun mengimbau para orangtua untuk langsung melarang anaknya bermain lato-lato. Para orangtua justru harus terlibat aktif dan mendorong sang anak agar melakukan kegiatan positif. 

“Setiap aktivitas anak, apapun itu, orang tua atau pengasuh wajib tahu dan menjelaskan bahaya dan risikonya. Kemudian mengarahkan anak ke arah yang positif,” ungkap Dian.

Bersamaan dengan itu, orangtua juga harus mengawasi dan mengajar adab atau etika kepada anak ketika bermain. 

“Kenalkan anak dengan adab/etika bermain agar anak paham bahwa tidak semua tempat dapat dijadikan ruang bermain,” pungkas Dian.

(RM – WAH)

Scroll to Top