Kemenkes Kirim Tim Medis dan Logistik ke Turki-Suriah, Bantu Perawatan Korban Gempa

Bagikan:

AshefaNews – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal mengirimkan tim medis bantuan darurat atau Emergency Medical Team (EMT) ke Turki dan Suriah. 

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menjelaskan bahwa tim tersebut akan bertugas selama dua pekan untuk membantu perawatan para korban gempa bumi yang melanda dua negara tersebut.

Untuk minggu pertama, tim akan mengutamakan pelayanan gawat darurat dan operasi bedah bagi para korban gempa. 

“Karena korban gempa banyak yang mengalami patah tulang dan perlu dioperasi akibat luka,” ujar Dante dalam keteranganya, Rabu (8/2/2023).

Untuk pekan kedua, lanjut Dante, Emergency Medical Team Kemenkes akan mulai menangani potensi timbulnya penyakit menular dan kronik.

Potensi penyakit tersebut sangat mungkin terjadi karena situasi dan kondisi tempat pengungsian para korban tidak sepenuhnya higienis.

Bersamaan dengan itu, Kemenkes juga akan mengirimkan 6,8 ton logistik kesehatan untuk penanganan para korban gempa di Turki dan Suriah. 

“Dikirimkan sesuai perencanaan prosedur medik yang telah direncanakan pada minggu pertama dan kedua,” pungkas Dante.

Sebagai informasi, Turki dan Suriah dilanda gempa bumi dengan magnitudo 7,6 pada 6 Februari 2023. Bencana tersebut pun memakan banyak korban luka-luka dan meninggal dunia.

Berdasarkan data yang didapatkan pemerintah Indonesia, terdapat 2 warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal dunia akibat gempa tersebut. 

Selain itu, pemerintah melaporkan ada 10 WNI di Turki dan Suriah yang mengalami luka-luka, dan 5 WNI lain hilang kontak.

(RM – WAH) 

Scroll to Top