Kemendikbudristek Ungkap Perbedaan Seleksi Masuk PTN 2023

Bagikan:

AshefaNews – Tahapan seleksi nasional masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada 2023 di Indonesia mengalami sejumlah perubahan, dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya. 

Ketua Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Ashari menjelaskan, salah satu perbedaannya adalah peserta dapat memilih jenjang Diploma III saat mengikuti seleksi jalur prestasi.

Sementara pada tahun-tahun sebelumnya, para peserta hanya dapat memilih jenjang karir Sarjana (S1) dan Sarjana Terapan (D4) saat mengikuti seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) . 

“Jadi kalau kemarin adalah Sarjana, Sarjana Terapan. Tahun ini adalah Sarjana, Sarjana Terapan dan Diploma III. Ini jadi satu semua, ini perbedaan yang pertama,” ujar Ashari kepada wartawan di Kemendikbudristek, Kamis (1/12/2022).

Perbedaan lain dalam seleksi masuk PTN pada 2023, kata Ashari, adalah perubahan materi ujian bagi para calon mahasiswa baru.

Ashari menyebut bahwa para peserta bakal mengikuti Tes Potensi Skolastik (TPS), tidak lagi Tes Potensi Akademik (TPA) seperti tahun sebelumnya. 

“Tidak ada lagi TKA atau tes kemampuan akademik, yang fisika, kimia, biologi, biografi itu tidak ada, tidak ada hafalan. Yang ada hanya tes skolastik, kemudian ada tiga lagi yaitu literasi bahasa Indonesia, literasi bahasa Inggris dan satu lagi matematika,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaannya, Ashari menyebut bahwa durasi TPS bagi para calon mahasiswa adalah 90 menit. Namun, dia belum dapat memastikan berapa jumlah soal yang bakal diberikan dalam ujian tersebut.

Sementara itu, tes tulis terkait dengan literasi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika bakal berlangsung selama 105 menit. 

“Tapi pelaksanaannya dilakukan di satu kelompok TPS sendiri, satu setengah jam. Kemudian yang tiga tadi terkait literasi Indonesia, Inggris dan matematika itu dilakukan sendiri 105 menit. Jadi dua itu pelaksanaannya,” pungkasnya. 

Sebagaimana diketahui, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sempat menyinggung adanya perubahan teknis dalam seleksi masuk PTN 2023.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Nizam menjelaskan bahwa tes masuk PTN yang sebelumnya dikenal dengan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), kini diubah menjadi SNBT. 

“Yang membedakan ujiannya atau seleksinya pada seleksi jalur prestasi mengandalkan prestasi siswa selama mengikuti pendidikan di SMA, SMK, MA,” kata Nizam.

(RM – WAH)

Scroll to Top