AshefaNews, Jakarta – Kapal penjaga pantai Coast Guard Tiongkok telah dipantau oleh TNI AL menggunakan kapal perang. Alasannya kapal itu melakukan aktivitas di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia.
“Kapal Tiongkok itu tidak melakukan aktivitas yang mencurigakan. Namun perlu kita pantau karena sudah lama berada di ZEE Indonesia,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, Sabtu (14/1), kepada Reuters dilansir dari VOA, Minggu (15/1).
Ia mengatakan TNI AL memantau pergerakan kapal Tiongkok dengan kode CCG 5901 yang memasuki wilayah Laut Natuna dekat Blok Tuna dan lapangan migas Chim Sao milik Vietnam sejak 30 Desember. TNI AL mengawasinya dengan menurunkan sebuah kapal perang, pesawat patroli maritim, dan pesawat nirawak atau drone.
Diketahui Blok Tuna di Laut Natuna merupakan kawasan di bawah kedaulatan Indonesia. Wilayah kaya gas dan minyak itu tengah dieksplorasi Indonesia bekerja sama dengan Vietnam dengan nilai investasi US$3 miliar.
Sejumlah ketegangan kerap muncul di wilayah itu. Sebab Tiongkok mengklaim perairan tersebut berada dalam garis negaranya.
Klaim itu telah terbantahkan secara hukum, dalam UNCLOS disebutkan bahwa perairan tersebut secara jelas milik Indonesia yang dinamai Laut Natuna Utara. Tiongkok mendasarkan klaimnya pada garis putus-putus dalam peta Laut Cina Selatan yang sudah dimentahkan Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag pada 2016.
(RM – Yana)