AshefaNews – Pemerintah resmi mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di penghujung tahun 2022. Presiden RI Joko Widodo mengatakan, salah satu indikator penghentian PPKM ini dilandasi oleh tingkat imunitas tubuh penduduk Indonesia yang tinggi.Â
Kepala Negara menyebut, kekebalan komunitas (herd immunity) meningkat dibarengi dengan tingkat kesadaran masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19.
“Dari sero survey kalau kita lihat angkanya di Desember 2021 berada di 87,8 persen. Di Juli 2022 berada di 98,5 persen. Artinya kekebalan kita ini secara komunitas berada di angka yang sangat tinggi,” ujar Presiden Jokowi saat konferensi pers di Istana Negara Jakarta, yang disiarkan secara daring, Jumat (30/12/2022).
Sementara itu, jumlah vaksinasi Covid-19 yang sudah tersalurkan masyarakat sampai Jumat (30/12/2022) berada di angka 448.525.478 dosis.
“Ini juga sebuah angka yang tidak sedikit,” kata Jokowi menambahkan.
Perlu diketahui, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memutuskan hasil sero survei atau survei antibodi Covid-19 menjadi rujukan kebijakan terkait pandemi Covid-19.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sero survei dilakukan untuk melihat jumlah populasi penduduk yang sudah memiliki antibodi terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Survei antibodi ini telah dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) pada November sampai Desember 2021.
“Ini akan dipakai oleh pemerintah sebagai dasar kebijakan berbasis bukti,” kata Menteri Kesehatan dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Jumat (18/3/2022).
(GE – WAH)