Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 Digalakkan Lagi Setelah PPKM Dicabut

Bagikan:

AshefaNews – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta vaksinasi Covid-19 harus lebih digalakkan setelah pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). 

Hal tersebut diperlukan untuk meningkatkan imunitas di Indonesia agar ke depannya masyarakat tidak mudah terpapar Covid-19 saat beraktivitas. 

“Kemudian kesadaran vaksinasi harus terus digalakkan, karena ini akan membantu meningkatkan imunitas,” ujar Jokowi saat konferensi pers yang disiarkan secara daring, Jumat (30/12/2022). 

“Dan masyarakat harus semakin mandiri dalam mencegah penularan, mendeteksi gejala dan mencari pengobatan,” sambungnya.

Adapun sampai saat ini capaian vaksinasi Covid-19 telah mencapai angka 448.525.478 dosis. 

“Ini juga sebuah angka yang tidak sedikit,” Jokowi menegaskan

Bersamaan dengan itu, Jokowi juga meminta aparat dan lembaga pemerintah untuk tetap menyiagakan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan.

“Fasilitas kesehatan di semua wilayah harus siap siaga dengan fasilitas dan tenaga kesehatannya. pastikan mekanisme vaksinasi di lapangan tetep berjalan . utamanya vaksinasi booster,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, pemerintah resmi menghentikan dan mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Indonesia, mulai Jumat (30/12/2022).

Penghentian PPKM diambil pemerintah berdasarkan pembahasan dan kajian mendalam yang telah dilakukan, serta sejumlah pertimbangan.

Salah satunya adalah berkaca dari situasi pandemi Covid-19 yang semakin terkendali dan angka kasus penularan harian yang terus turun.

“Per 27 Desember 2022, kasus harian (Covid-19 hanya) 1,7 kasus per satu juta penduduk,” kata Jokowi menjelaskan perkembangan kasus Covid-19.

Adapun, pencabutan PPKM tersebut nantinya akan diatur dan ditetapkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 50 dan 51 Tahun 2022.

(RM – WAH)

Scroll to Top