Indonesia Resmi Berangkatkan 119 Nakes ke Turki untuk Bantu Korban Gempa

Bagikan:

AshefaNews – Pemerintah Indonesia memberangkatkan 119 tenaga kesehatan (Nakes) darurat atau Emergency Medical Team (EMT) ke Turki.

Para Nakes yang dikerahkan untuk membantu korban gempa bumi tersebut diberangkatkan melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin (13/2/2023). 

“Kami sudah memberangkatkan EMT ke Turki untuk membantu masyarakat Turki. Total ada 119 orang yang berangkat,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Selasa (14/2/2023).

Menurut Kunta, EMT dibentuk berkat kolaborasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI-Polri, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), serta relawan. 

Secara terperinci, kata Kunta, 119 anggota EMT tersebut terdiri dari 66 orang Kemenkes, 34 personel TNI-Polri, dan empat orang perwakilan BNPB. Sementara 15 orang lainnya merupakan tim pendukung dari Kementerian Luar dan instansi terkait. 

“Di situ ada dokter, ada perawat dan juga tim pendukung. Jadi ada berbagai macam spesialis, ada yang orthopedi, bedah, dokter umum, dan ahli-ahli yang diperlukan,” ungkap Kunta.

Sebagaimana diketahui, Turki dan Suriah dilanda gempa bumi dengan magnitudo 7,6 pada 6 Februari 2023. Bencana tersebut pun mengakibatkan banyak korban meninggal dunia dan luka-luka. 

Seiring dengan itu, Presiden Joko Widodo memerintah jajarannya mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk membantu penanganan korban terdampak gempa di dua negara tersebut.

Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, terdapat warga negara indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal dunia dan luka-luka dalam bencana tersebut.

(RM – WAH)

Scroll to Top