AshefaNews, Yogyakarta – Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menargetkan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (Ripparda) DIY, pada 2025 menjadi destinasi wisata terkemuka Asia Tenggara. Guna menuju target yang tersisa dua tahun tersebut, Pemda DIY menarget tiga hal pada tahun 2023 ini.
Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar DIY), Singgih Raharja menyebut setidaknya ada tiga hal yang didorong Pemda DIY pada tahun 2023 ini. Pertama Dinpar mendorong pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas. Berkualitas di sini bukan berarti harus mahal.
“Jadi berkualitas ini, apa yang mereka bayarkan sesuai yang mereka dapatkan. Dari sisi pelayanan juga semakin baik. Untuk di industri misal perhotelan sudah baik layanannya. Coba bayangkan kalau tukang becak, andong, parkir dan sebagainya seperti itu juga,” ujar Singgih, Selasa (24/1/2023).
Selain mendorong menuju wisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Dinpar DIY juga berupaya untuk membuat destinasi wisata yang inklusif, bisa untuk anak-anak hingga orang tua, termasuk untuk penyandang difabel. “Kemudian kami juga mendorong digitalisasi,” ucap Singgih.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie menambahkan untuk memajukan pariwisata di DIY harus ada sinergi. Sinergi antar Kabupaten Kota sangat penting. “Perlu adanya sinergi sehingga bisa membantu memajukan pariwisata ini,” ucap Bobby.
(RM – JR)