AshefaNews, Semarang – Cuaca ekstrem yang terjadi merata di seluruh wilayah di Jawa Tengah, khususnya di wilayah pantura seperti, Kota Semarang, Jepara, Pati, Kudus, Pekalongan, Batang dan Pemalang sejak Jum’at (30/12/22) menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang memantau di lapangan situasi wilayah – wilayah yang terdampak telah berupaya untuk berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatolog dan Geofisika (BMKG) untuk membantu rekayasa cuaca.
“Kita coba minta agar dilakukan rekayasa cuaca, diintervensi, kemarin kita sudah kok sampaikan kondisi kedaruratan ini”, ujar Ganjar di Semarang, Minggu (01/01/23).
Dalam langkah koordinasi yang dilakukan, BMKG juga memberikan informasi bahwa cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah, khususnya di wilayah pantura akan berlangsung hingga Selasa, (03/01/23) mendatang.
Sementara itu dari pantauan AshefaNews di lapangan, hingga hari ini air banjir yang menggenangi akses jalan di wilayah – wilayah strategis seperti bandara, stasiun, dan di kawasan Wisata Kota Lama, sudah berangsur surut, namun masih terjadi genangan di sejumlah titik.
(RM – Ajipasa)