AshefaNews, Yogyakarta – Potensi cuaca ekstrem di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih mungkin terjadi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY pun mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, sehingga tidak ada korban jiwa atau materil.Â
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana mengatakan status siaga darurat hidrometeorologi masih diberlakukan hingga akhir bulan Januari. Kebijakan tersebut tidak lepas daei potensi cuaca ekstrem yang masih mungkim terjadi pada awal tahun 2023 ini.
“Masih diberlakukan sampai akhir Januari 2023 status siaga darurat hidrometeorologi. Jadi kami himbau kepada warga untuk tetap waspada. Warga harus tetap waspada menghadapi potensi yang ada,” ungkap Biwara, Selasa (3/1/2023).
Disebut Biwara sejumlah potensi yang masih mumgkin diantaranya angin kencang, longsor hingga banjir. Oleh karenanya, warga jika melihat potensi bencana yang ada harua menyadarinya.
“Jika terjadi hujan lebat, curah hujan tinggi dan durasi yang lama potensi longsor bisa terjadi, terutama di tanah yang rentan. Angin kencang bisa membuat tumbang pohon, bisa merusak rumah,” ujarnya.
Selain itu, yang berada di sekitar sungai juga perlu mewaspadai potensi luapan sungai. Hujan yang lebat dengan durasi yang lama bisa membuat debit air meningkat. Serta, bisa merugikan menyebabkan timbulnya korban.
(RM – JR)
