SCROLL UNTUK MELANJUTKAN BACA

Cuaca Buruk, KM Kelimutu Bawa Penumpang Dan Logistik Ke Karimunjawa

Bagikan:

AshefaNews, Semarang – Dampak cuaca buruk yang masih melanda di perairan Laut Jawa, membuat pasokan logistik ke Pulau Karimunjawa, Jepara Jawa Tengah masih terkendala. Jum’at malam,(30/12/22) KM Kelimutu kembali diberangkatkan dari pelabuhan Tanjung Emas Semarang, untuk membawa penumpang dan logistik ke Karimunjawa.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy di dampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hadir untuk melepas keberangkatan kapal milik Pelni tersebut.

Dalam kesempatan ini, Muhadjir dan Ganjar juga menyapa para penumpang KM Kelimutu, yang beberapa diantaranya adalah warga perantau yang akan pulang ke Karimunjawa.

Para penumpang yang akan pulang ke Karimunjawa mengaku sangat senang dengan keberadaan KM Kelimutu,mengingat untuk kapal cepat express Bahari dan Siginjai, yang biasa melayani rute Jepara – Karimunjawa berhenti total sejak seminggu terakhir akibat cuaca buruk.

Saat berada di anjungan kapal dan bertemu nahkoda, Muhadjir menyampaikan apresiasi pada seluruh awak KM Kelimutu, karena telah membantu pemerintah mengevakuasi 500 wisatawan yang terjebak akibat cuaca buruk beberapa waktu lalu.

“Saya ucapkan selamat berlayar untuk seluruh awak kapal, dan untuk seluruh penumpang semoga dalam pelayaran merasa nyaman dan aman serta selamat sampai tujuan dengan penuh bahagia menyongsong tahun 2023”,ujarnya.

Sementara itu, terkait keterlambatan pasokan BBM ke Pulau Karimunjawa yang sejak sepekan ini mengalami ketersendatan akibat cuaca buruk, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa sudah berkoordinasi dengan Pertamina dan dikatakan bahwa saat ini pasokan belum bisa dikirim karena butuh tempat dan kapal khusus untuk melakukan pengiriman.

“Kita lagi coba mengusahakan agar nanti secepatnya segera bisa di kirim kesana, karena ini kan faktor cuaca, alam, jadi saya minta sedikit bersabar”,tegas ganjar.

KM Kelimutu yang mempunyai tujuan Sampit – Semarang tersebut untuk menghadapi situasi gelombang di Laut Jawa saat ini memang masih dalam batas aman, karena masih mampu berlayar di ketinggian ombak 2,5 hingga 4 meter.

Adapun bantuan logistik yang diangkut KM Kelimutu antara lain 6.000 boks berisi sembako,dan kebutuhan pokok masyarakat. Selain itu 2 ton telur dan 4 ton beras yang digunakan untuk menyuplai warga di Pulau Karimunjawa yang saat ini terisolir akibat dampak cauca buruk.

(RM – Ajipasa)

Scroll to Top