AshefaNews, Semarang-Jelang penghujung akhir tahun, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Semarang melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional di Semarang, Rabu (28/12/22).
Salah satu pasar yang di datangi petugas adalah Pasar Peterongan yang terletak di kawasan Jalan MT Haryono Semarang Jawa Tengah. Secara acak petugas mendatangi kios penjual makanan ringan yang berada di salah satu pasar tertua di Kota Semarang tersebut.
Satu persatu jajanan seperti roti, baik yang kering maupun basah hingga bahan makanan seperti sosis, nuget, hingga tahu bakso diperiksa petugas, mulai dari kemasan nya hingga tanggal kadaluarsanya.
Dari hasil temuan di lapangan, banyak dari kemasan produk makanan yang kebanyakan diproduksi oleh Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) tersebut dalam kondisi rusak segel, rusak akibat penyimpanan hingga tanpa mencantumkan tanggal kadaluarsa di kemasan nya.
Lebih detail, Koordinasi Substansi Pengawasan Makanan BPOM Semarang, Toro Pudjiastuti mengatakan, “hari ini kita masih menemukan sejumlah produk makanan tanpa tanggal kadaluarsa, dan produk makanan yang disimpan secara sembarangan, akibatnya banyak yang rusak, seperti dimakan tikus”, jelasnya.
Selain itu, produk makanan seperti tahu bakso, sosis, hingga nuget juga ditemukan dalam kondisi disimpan diluar lemari pendingin, padahal seharusnya produk – produk tersebut harus di simpan di dalam lemari pendingin, sehingga bisa terjaga kebersihanya.
Dari hasil temuan sidak kali ini, petugas hanya melakukan himbauan kepada para penjual agar lebih memperhatikan produk dagangan, apalagi jika mengambil produk tanpa tanggal kadaluarsa.Namun petugas tetap memberikan teguran kepada penjual dengan memusnahkan di tempat produk dagangan tanpa tanggal kadaluarsa dan makanan yang rusak.
Sidak yang dilakukan di masa libur Natal dan Tahun Baru tersebut dilakukan selain di pasar tradisional juga dilakukan di swalayan di Kota Semarang. BPOM juga menghimbau untuk para konsumen agar lebih teliti dalam membeli produk makanan, mengingat di musim liburan panjang saat ini, pasar tradisional sering menjadi tujuan wisatawan untuk berbelanja oleh – oleh khas.
(GE – Ajipasa)