BPBD DKI Ingatkan Warga Akan Ada Pergeseran Tanah Di 10 Titik Wilayah Jakarta Di Bulan Desember 2022

Bagikan:

AshefaNews – Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengingatkan warga Jakarta akan adanya pergeseran tanah di 10 titik lokasi yanag di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Desember 2022.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan adanya kemungkinan terjadinya pergesaran tanah diakibatkan oleh curah hujan tinggi yang terjadi diatas normal. 

Dalam hal ini Isnawa juga menghimbau kepada Camat dan juga Lurah untuk berkolaborasi dengan masyarakat mengahadapi kemungkinan tersebut. 

“Kepada lurah, camat dan masyarakat untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,” ujar Isnawa, dalam keterangannya, Senin, 5 Desember 2022. 

Isnawa mengatakan pihaknya dari divisi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mendata beberapa lokasi daerah di Provinsi DKI Jakarta berada, di zona menengah terjadi pergerakan tanah.

Isnawa juga jelaskan 10 titik yang diperkiarakan terjadi pergeseran tanah akibat curah hujan yang tinggi yakni Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu dan Pesanggrahan.

Kemudian untuk di kawasan Jakarta Timur,  pergeseran tanah diperkirakan akan terjadi diwilayah Kecamatan Kramat Jati dan Pasar Rebo, Isnawa menjelaskan di beberapa kawasan tersebut dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Sedangkan pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali dimana perkiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.

Berdasarkan perkiraan BMKG, musim hujan masuk mulai November dan puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari-Februari 2023.

Dalam menanggapi kemungkinan bencana alam tersebut, masyarakat Jakarta diminta mewaspadai hidrometeorologi di antaranya hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang.

(RM – AT)

Scroll to Top