BNPB Himbau Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Antisiapsi Cuaca Ekstrem

Bagikan:

AshefaNews, Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI  Suharyanto mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaannya menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi karena bencana. Apalagi diakhir tahun ini diperkirakan cuaca ekstrem akan melanda Indonesia, khususnya Jakarta, akan terjadi sampai awal Januari tahun depan.

“Kewaspadaan dan kesiapsiagaan ini santat penting, karena bencana dapat berlangsung secara cepat, namun dampaknya bisa sangat besar,” kata Suharyanto usai melakukan pertemuan dengan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Gedung BNPB, Selasa (27/12).

Pertemuan antara BNPB dengan Pemprov DKI itu dilakukan untuk membahas kerja sama penanggulangan bencana, baik potensi bencana geologi maupun hidrometeorologi basah, khususnya antisipasi cuaca ekstrem.

Lebih lanjut Suharyanto mengilustrasikan kondisi saat gempa bumi  yang mengguncang Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu.Meski  gempa hanya berlangsung 74 detik, tapi dampaknya fatal.

Tidak hanya merusak bangunan dan infrastruktur, tapi  juga memicu tanah longsor hingga menimbun banyak bangunan, jalan dan sebagainya. “Bencana itu bisa datang setiap saat dalam waktu yang singkat, tetapi akibatnya sungguh sangat memprihatinkan,” ucapnya.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi potensi cuaca buruk  yang mungkin terjadi pada hari-hari ke depan, Suharyanto mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi cuaca.

Menurut dia, selalu tingkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan jika warga ingin bepergian dari satu titik ke titik lain atau berada di suatu wilayah,

“Apakah ada potensi bencana itu dilihat kalau memang sudah hujan lebat selama satu jam berturut-turut. Kita lihat jarak pandang di depan, apabila objek dalam jarak 100 meter sudah tidak kelihatan, kita harus hati-hati,” ujarnya.

Di samping itu, warga yang berada di tempat yang rendah, dapat segera mencari tempat yang aman untuk menghindari banjir atau potensi banjir bandang dari bagian hulu. “Segera cari tempat yang aman kalau berteduh, kalau misalnya sedang berada di rumah makan, yang kebetulan di belakangnya tebing harus segera pindah, menghindari potensi longsor,” tambahnya.

Kepala BNPB berpesan, warga yang akan berwisata atau berlibur juga harus memperhatikan informasi cuaca. “Lihat kondisi jangan memaksakan kalau sudah hujan, ya berhenti,” pesannya.

(RM – Gusto)

Scroll to Top