AshefaNews – Dua warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan menjadi korban meninggal dunia dalam gempa bumi di Turki dan Suriah.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam rapat tingkat menteri terkait bantuan kemanusiaan untuk Turki dan Suriah.
Berdasarkan data Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Turki terdapat dua WNI yang meninggal dunia. Selain itu, terdapat 10 WNI yang mengalami luka-luka dan 5 WNI hilang kontak.
“Presiden memberikan perintah kepada saya untuk mengkoordinasikan bantuan ke Turki dan Suriah secepat mungkin “ ujar Muhadjir dalam keterangannya, Rabu (8/2/2023).
Sementara itu, Kementerian Agama pun menghimbau masyarakat agar menggelar shalat ghaib berjamaah di masjid ataupun mushola wilayahnya masing-masing.
Hal itu untuk mendoakan para korban meninggal dunia akibat gempa di Turki dan Suriah, yang di antaranya terdapat WNI.
“Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada gempa bumi di Turki dan Suriah,” ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag, Adib.
(RM – WAH)