Hal Hal yang Penting Diketahui Mengenai Sholat Dhuha

Bagikan:

AshefaNews, Sholat Dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Sholat ini dapat dilakukan di waktu antara terbitnya matahari hingga sebelum waktu Dhuhur dimulai. Ada hal hal penting yang perlu diketahui tentang sholat dhuha sebagaimana penjelasan berikut ini.

Dasar Hukum Qur’an dan Hadist Mengenai Sholat Dhuha

Sholat Dhuha memiliki dasar dalam Al-Quran maupun Hadis. Berikut beberapa ayat Al-Quran dan hadis yang berkaitan dengan Sholat Dhuha:

Dasar Al-Quran tentang Sholat Dhuha:

Al-Quran tidak secara spesifik menyebutkan Sholat Dhuha, tetapi ada beberapa ayat yang dapat dihubungkan dengan sholat ini dalam konteks pujian dan perintah untuk beribadah kepada Allah. 

Salah satu ayat yang sering dihubungkan dengan Sholat Dhuha adalah ayat ke-11 dari Surah Adh-Dhuha (Surah 93), yang berbunyi: “Dan karuniakanlah nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu berbicara tentangnya.” (Q.S. Adh-Dhuha: 11)

Meskipun ayat Al Qur’an itu tidak secara langsung menyebutkan Sholat Dhuha, namun menggambarkan pentingnya bersyukur kepada Allah atas nikmat-Nya, dan Sholat Dhuha dapat dianggap sebagai bentuk syukur tersebut.

Dasar Hadist tentang Sholat Dhuha:

Hadis Riwayat Abu Hurairah: Nabi Muhammad SAW telah memberikan dorongan dan petunjuk kepada umatnya untuk melaksanakan Sholat Dhuha. Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

“Dalam tubuh setiap orang ada 360 sendi, setiap hari harus diimbangi dengan sedekah. Setiap kali kamu menyatakan tasbih, memuji Allah, mengucapkan kalimat tahlil (Laa ilaaha illallah), mengucapkan takbir (Allahu Akbar), mengucapkan kalimat tahlil (Laa ilaaha illallah), dan mengucapkan tasbih, ada sekitar 360 kebutuhan yang kamu penuhi. Tapi, jika kamu ingin memenuhi semua kebutuhan itu, maka hendaklah kamu shalat dua rakaat Dhuha.” (HR. Ahmad)

Hadis Riwayat Aisyah: Istri Nabi Muhammad SAW, Aisyah radhiyallahu ‘anha, juga meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: 

“Tiga rakaat Dhuha menghapuskan apa yang sudah lalu dari dosa dan dosa yang akan datang, dan melimpahkan rizki.” (HR. Muslim)

Dari hadis-hadis di atas, dapat disimpulkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan Sholat Dhuha sebagai ibadah yang bermanfaat secara spiritual dan dapat menghapuskan dosa-dosa. Meskipun Sholat Dhuha tidak diwajibkan, praktik ini sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT dan mendapatkan berbagai manfaat spiritual dan dunia.

Tata Cara Sholat Dhuha

Berikut adalah tata cara Sholat Dhuha yang umumnya diikuti dalam Islam. Sholat Dhuha biasanya terdiri dari dua hingga delapan rakaat, tetapi di bawah ini akan dijelaskan tata cara yang umumnya dilakukan dalam empat rakaat (dua rakaat, dua kali). Anda dapat menyesuaikan jumlah rakaat sesuai dengan kebiasaan :

  • Langkah 1: Niat : Mulailah dengan niat khusus untuk Sholat Dhuha. Niat ini harus ada di dalam hati Anda dan tidak perlu diucapkan secara verbal.
  • Langkah 2: Berdiri : Berdirilah dengan pakaian yang bersih di tempat sholat yang telah Anda siapkan.
  • Langkah 3: Takbiratul Ihram : Angkat tangan Anda dan ucapkan “Allahu Akbar” (Allah Maha Besar) saat memulai sholat.
  • Langkah 4: Membaca Surah Al-Fatihah dan Surah Pendek : Dalam setiap rakaat, bacalah Surah Al-Fatihah dan surah pendek lainnya setelahnya. Surah pendek seperti Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, atau Surah An-Nas adalah pilihan yang baik.
  • Langkah 5: Ruku : Setelah membaca surah, rukuklah (tekuk badan dengan menundukkan kepala dan membungkukkan badan hingga tangan Anda menyentuh lutut) sambil mengucapkan “Subhana Rabbiyal Azeem” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung) minimal tiga kali.
  • Langkah 6: I’tidal (Bangkit dari Ruku) : Bangkitlah dari ruku sambil mengucapkan “Sami’a Allahu Liman Hamidah” (Allah mendengar orang yang memuji-Nya) ketika badan berdiri lurus.
  • Langkah 7: Sujud Pertama : Kemudian sujudlah (tekuk badan dengan menekan dahi, hidung, dua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua kaki ke lantai) sambil mengucapkan “Subhana Rabbiyal A’la” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi) minimal tiga kali.
  • Langkah 8: Duduk Antara Dua Sujud : Bangkit dari sujud pertama dan duduk sejenak sebelum melakukan sujud kedua.
  • Langkah 9: Sujud Kedua : Kemudian sujud kedua sambil mengucapkan “Subhana Rabbiyal A’la” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi) minimal tiga kali.
  • Langkah 10: Duduk Tahiyat Awal dan Tasyahhud : Setelah sujud kedua, duduklah dengan tenang dan baca Tasyahhud (doa pendek pengakuan ke-Esaan Allah dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW).
  • Langkah 11: Salam : Akhirnya, berikan salam dengan mengucapkan “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah” (damai dan rahmat Allah atasmu) ke kanan dan kiri.

Itu tadi adalah tata cara Sholat Dhuha yang umumnya diikuti dalam empat rakaat. Anda dapat mengulangi langkah-langkah ini untuk dua rakaat pertama, dan kemudian mengulanginya lagi untuk dua rakaat berikutnya. Pastikan untuk menjaga khusyuk dan penuh kesadaran selama sholat, dan berdoa sesuai kebutuhan dan permohonan pribadi Anda setelah salam akhir.

Manfaat Sholat Dhuha

Sholat Dhuha memiliki banyak manfaat, baik dari segi spiritual maupun sosial, yang menjadikannya salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Berikut beberapa manfaat Sholat Dhuha bagi muslim yang rutin melaksanakannya :

  • Mendekatkan Diri kepada Allah: Sholat Dhuha adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui ibadah ini, seorang Muslim dapat memperkuat ikatan spiritualnya dengan Sang Pencipta dan meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah dalam kehidupan sehari-hari.
  • Penghapusan Dosa: Rasulullah SAW bersabda bahwa Sholat Dhuha dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu. Ini adalah kesempatan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil yang mungkin telah terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
  • Pahala dan Keberkahan: Rasulullah SAW juga menyatakan bahwa Sholat Dhuha mendatangkan pahala yang besar. Ibadah ini membawa berkah dari Allah SWT dan dapat membantu dalam mencapai tujuan-tujuan hidup yang baik.
  • Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis: Melaksanakan Sholat Dhuha dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan tekanan mental. Waktu Sholat Dhuha, yang berada di antara terbitnya matahari dan waktu Dhuhur, adalah waktu yang penuh ketenangan, dan ibadah ini dapat memberikan ketenangan pikiran dan ketenangan jiwa.
  • Meningkatkan Produktivitas: Sholat Dhuha yang dilakukan di pagi hari dapat membantu meningkatkan semangat dan produktivitas sepanjang hari. Ini dapat memberikan energi positif dan motivasi untuk menjalani aktivitas harian dengan baik.
  • Pengembangan Disiplin: Melaksanakan Sholat Dhuha secara rutin memerlukan disiplin pribadi. Ini membantu seseorang untuk menjadi lebih teratur dalam ibadah dan ketaatan kepada Allah, yang kemudian dapat menciptakan disiplin dalam aspek-aspek lain dalam kehidupan.
  • Kebaikan Sosial: Sholat Dhuha juga dapat mempengaruhi sifat dan perilaku seseorang, membuatnya lebih baik dan lebih penuh kasih sayang. Ini dapat membantu dalam membentuk hubungan yang harmonis dengan orang lain dan memperbaiki interaksi sosial.
  • Kesempatan Berdoa: Selain membaca doa-doa dalam sholat itu sendiri, waktu setelah Sholat Dhuha adalah waktu yang baik untuk berdoa kepada Allah SWT. Ini adalah waktu ketika doa-doa dikabulkan, dan Anda dapat memohon untuk kebaikan, kesehatan, dan keberkahan dalam hidup Anda.

Sholat Dhuha adalah ibadah yang memiliki banyak manfaat, baik secara spiritual maupun dunia. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melaksanakannya secara rutin, mengingat manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan dalam mencapai kebahagiaan spiritual.

(RM – HKM)

Scroll to Top