Pasca Operasi Patah Tulang, Pembalap Aston Martin Lance Stroll Masih Harus Jalani Rehabilitasi 

Bagikan:

AshefaNews – Pembalap Aston Martin Lance Stroll tengah menjalani rehabilitasi guna pemulihan fisiknya. Hal itu dilakukan  pasca ia menjalani operasi patah tulang menyusul kecelakaan beberapa waktu lalu yang memaksanya melewatkan tes pramusim, dan bangkit di GP Bahrain dengan finis di urutan keenam.

“Tim medis saya telah mengembangkan program untuk membantu saya mendapatkan kembali mobilitas dan kekuatan di pergelangan tangan saya. Rehabilitasi membutuhkan kerja keras dan tekad dengan dukungan tim medis yang hebat, serta teman dan keluarga, saya dapat menghilangkan rasa sakit dan kembali normal dengan tim saya dan pembalap lain di trek di Bahrain,” ujar Stroll.

Saat Stroll melewatkan tes pramusim pada akhir Februari, dia digantikan oleh pembalap cadangan Felipe Dragovich.

Dia mengatakan mampu menyelesaikan balapan sampai akhir, akhirnya finis tepat di depan pembalap Mercedes George Russell. 

Stroll mengatakan kecelakaan sepeda memperburuk kondisinya. Selain itu, hasil pemindaian (scan) menunjukkan bahwa ia mengalami patah tulang dan pergerakan tulang di beberapa tempat.

“Pemindaian pada saat itu menunjukkan bahwa saya mengalami patah tulang dan dislokasi di pergelangan tangan kanan saya, patah tulang di pergelangan tangan kiri saya, patah tulang sebagian di tangan kiri saya dan patah tulang lain di jempol kaki kanan saya,” kata pria asal Kanada itu.

Dengan Grand Prix Bahrain yang sudah dekat, tim medis meragukan Stroll akan pulih sebelum balapan dimulai.

“Sayangnya, meski saya bisa mengemudi di Bahrain, dokter menyatakan bahwa patah tulang di lengan/pergelangan tangan kiri dan kaki saya tidak bisa diperbaiki dan saya harus mengandalkan pendekatan yang lebih konservatif untuk menyembuhkan luka saya yang lain,” katanya. 

“Tim medis saya memastikan kami melakukan apa saja dan semua yang menunjukkan tanda-tanda penyembuhan tulang. Menjadi pekerjaan penuh waktu saya untuk mencoba menghubungkan setiap kemungkinan yang mungkin membantu, meskipun hanya 0,5 persen.” pungkasnya.

(GE – ALAM)

Scroll to Top