AshefaNews – Pekan ke-18 Liga 1 Indonesia kembali bergulir. Namun ada satu masalah muncul pada laga Borneo FC kontra Arema FC. Laga tersebut ditunda karena masalah stadion untuk pertandingan belum juga didapat oleh pihak Arema FC selaku tuan rumah.
Atas kejadian itu, pihak Borneo FC mengaku menyayangkan penundaan tersebut lantaran masalah stadion.
Rupanya, Arema FC gagal mendapatkan kandang sementara untuk menggelar pertandingan kandang, karena mereka mendapatkan penolakan dari pihak Pemkab Bantul.
Arema FC tidak diperkenankan menggunakan Stadion Sultan Agung dan Pemprov Jawa Tengah untuk penggunaan Stadion Jati Diri, Semarang.
Atas persoalan itu pula, operator Liga 1 Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunda laga. Tetapi itu justru bagi Borneo FC menjadi sebuah kerugian.
“Iya kita dapat kabar tadi malam dan surat dari LIB yang menerangkan jika pertandingan pekan ke-18 harus ditunda. Ya ini jelas merugikan kita, terutama masalah pembiayaan, karena kita sudah booking hotel dan pesawat,” ujar Asisten Manajer Borneo FC, Farid Abubakar.
Kendati begitu, Borneo FC tetap menerima keputusan penundaan tersebut. Mereka kini sedang menyiapkan tim untuk pertandingan berikut melawan Barito Putera.
Laga Borneo FC vs Barito Putera rencananya digelar pada 21 Januari 2023.
Di klasemen Liga 1 Indonesia, Borneo FC masih bertengger di posisi ke-6 dengan mengumpulkan 32 poin dari 17 laga. (Alam)
