Ketum PSSI: Banyak Orang Bergantung dari Liga 1

Bagikan:

AshefaNews – Pascatragedi Kanjuruhan, pemerintah membekukan sementara kompetisi Liga 1 untuk bergulir lagi. Terkait hal itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memohon pemerintah Indonesia agar mengizinkan Liga 1 Indonesia 2022-2023 untuk bergulir lagi.

Dirinya pun menegaskan PSSI siap mengikuti arahan pemerintah, jika Liga 1 Indonesia 2022-2023 dilanjutkan, termasuk soal formatnya.

Menurut Iriawan, banyak orang yang menggantungkan hidup dari kompetisi ini.

“Kasihan mereka kalau kompetisi berhenti. Pemain, karyawan, kit man, pedagang UMKM, benar-benar kesusahan,” imbuh purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu.

Sementara itu, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) sudah mengungkapkan keluhannya atas kelanjutan kompetisi saat mengunjungi Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (8/11).

Menurut Presiden APPI Andritany Ardhiyasa, liga di Indonesia berkaitan langsung dengan hidup pemain.

“Ini menyangkut hidup para pemain. Kalau kondisi saat ini terus berlanjut (liga tidak berjalan) akan menjadi masalah baru. Kami juga sudah menyerahkan surat,” kata Andritany dalam laman PSSI, Selasa.

PSSI dan LIB belum memutuskan kapan meneruskan lagi Liga 1 yang dihentikan sementara sejak 2 Oktober 2022 karena peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang.

LIB memiliki tiga opsi tanggal dalam memulai lagi kompetisi, yakni 18 November, 25 November dan 2 Desember 2022. Tetapi kapan itu, LIB menargetkan liga selesai pada 16 April tahun depan guna memberikan ruang untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang dimulai pada Mei 2023.

LIB berharap kepastian izin Liga 1 dari pemerintah bisa didapatkan sebelum Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT LIB di Jakarta pada 15 November 2022.

(RM – Alam)

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top