AshefaNews – Tips mencari jati diri yang dapat dilakukan yaitu ketahui tipe kepribadian anda dahulu, mengetahui kelebihan dan kekurangan diri, sediakan waktu untuk berdiam dan merenung dan memilih lingkungan pergaulan yang positif. Pencarian jati diri tidak mengenal usia ada usia remaja bahkan dewasa yang masih mencari jati dirinya.
Jati diri ditemukan saat seseorang telah mengenal dirinya sendiri. Tahu tujuan hidup dan masa depan yang akan dicapai. Untuk itu sangat penting untuk dicari agar kehidupan lebih bermakna saat dijalani. Ketahui lebih jelas mengenai tips mencari jati diri di artikel ini.
Pengertian Jati Diri
Jati diri adalah segala hal yang ada pada diri seperti sifat, karakter, kepribadian. Perjalanan panjang ini dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal di lingkungan seseorang yang terbentuk sejak kecil. Mengutip dari buku Mencari Jati Diri Demi Menggapai Mimpi karya Nova Indriani. Jati diri akan terbentuk dari pikiran, perasaan dan tindakan yang dilakukan setiap hari, terbentuk menjadi kebiasaan dan karakter. Kemudian karakter tersebut menjadi jati diri seseorang.
Saat seseorang telah menemukan jati diri maka hidupnya akan mempunyai tujuan yang jelas dan lebih bahagia. Jika telah mengetahui jati dirimu, maka cintailah diri sendiri. Sehingga bisa menemukan mana yang harus dipertahankan dan mana yang hanya toxic dalam hidup anda.
Tips Mencari Jati Diri
Pencarian jati diri adalah proses bertanya-tanya pada diri sendiri mengenai tujuan hidup, hal yang disukai dan tidak disukai serta hal apa yang akan dilakukan masa depan. Menemukan jati diri tidak mudah dilakukan karena dipengaruhi oleh faktor internal dari dalam diri serta faktor eksternal dari lingkungan luar. Ada tips mencari jati diri yang bisa dilakukan yaitu :
- Mengenali tipe kepribadian
Dalam mencari jati diri, anda perlu mengetahui tipe kepribadian dalam diri apakah ekstrovert atau introvert . Dalam hal sederhananya ekstrovert lebih senang dan mudah bergaul dengan siapa saja. Sedangkan introvert bergaul dengan lingkungannya yang dirasa satu perasaan dengan dirinya, tidak semua orang bisa bergaul dengannya karena lebih suka sendiri dan pendiam.
Jika belum mengetahui tipe kepribadian cobalah tes MBTI yang bisa mengidentifikasi kepribadian seseorang ekstrovert atau introvert.
- Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri
Kelebihan dan kekurangan diri sendiri sangat penting diketahui pada saat mencari jati diri. Kelebihan akan menjadi kekuatan dan menjadi kunci agar bisa percaya diri. Sedangkan kekurangan perlu diketahui agar tidak jatuh pada kesalahan yang sama. Jika percaya diri kuat maka kelemahan akan menjadi kelebihan yang bisa diunggulkan.
- Tanyakan pendapat orang lain
Cobalah untuk menanyakan pendapat orang lain yang dipercaya dan terdekat, tahu tentang diri anda dari kecil hingga saat ini. Tanyakan apa kekuatan yang bisa dikembangkan, apa yang perlu diperbaiki. Tahapan ini sangat penting dalam mencari jati diri ketika diri merasa tidak kunjung menemukan siapa diri ini sebenarnya. Orang terdekat kita bisa membantu melihat hal yang tidak bisa ditemukan.
- Sediakan waktu untuk merenung
Luangkan waktu untuk berdiam diri, merenung tanpa gangguan pekerjaan, asmara dan lainnya. Penting dilakukan karena pada dasarnya tidak ada orang yang bisa mencari jati diri tanpa memberi waktu bagi dirinya sendiri.
Merenung dapat membantu mendengarkan apa kata jiwamu, evaluasi diri dengan jujur. Refleksi diri juga dapat dilakukan tanpa dipengaruhi hal-hal luar yang mengganggu.
- Pilih lingkungan pertemanan yang positif
Lingkungan pertemanan dapat berpengaruh pada kehidupan karena dapat mengubah pribadi seseorang. Carilah pertemanan yang membawa ke arah positif dan lebih baik agar mudah menemukan jati diri anda.
Kesimpulan
Itulah artikel lifestyle yang bisa kami sajikan. Jati diri adalah suatu keunikan pada diri masing-masing meliputi sifat, kepribadian dan karakter. Tips mencari jati diri yaitu harus mengetahui tipe kepribadian apakah ekstrovert atau introvert. Ketahui juga kelebihan dan kekurangan agar bisa lebih percaya diri. Bila belum juga bisa menemukan jati diri cari bantuan orang terdekat yang tahu tentang diri anda.
Merenung juga dapat membuat diri lebih mendengarkan apa kata jiwa, evaluasi diri dan refleksi diri tanpa pengaruh orang lain. Terakhir pilihlah lingkungan pertemanan yang positif karena berpengaruh pada kepribadian seseorang.
(FR – KHANIFA)