AshefaNews – Secara naluriah, manusia memiliki kebutuhan yang sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Kebutuhan dapat diartikan sebagai keinginan manusia terhadap barang atau jasa yang memberikan kepuasan fisik atau psikologis.
Ada tiga jenis kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan primer untuk menjaga kelangsungan hidup, kebutuhan sekunder untuk meningkatkan kebahagiaan hidup, dan kebutuhan tersier untuk meningkatkan harga diri, prestise, atau gengsi.
Apa itu Kebutuhan Sekunder?
Kebutuhan sekunder merupakan sebuah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Setelah manusia memenuhi kebutuhan primer untuk mempertahankan hidupnya, mereka akan berusaha meningkatkan kualitas hidupnya.
Kebutuhan sekunder berbeda dengan kebutuhan primer karena kebutuhan sekunder hanya sebagai pelengkap dan dapat ditunda. Kebutuhan sekunder tidak mempengaruhi kelangsungan hidup manusia seperti halnya kebutuhan primer. Kebutuhan sekunder juga bervariasi untuk setiap orang, bergantung pada status atau gaya hidup seseorang.
Contohnya, rumah bukan hanya sebagai tempat tinggal tetapi juga dapat dijadikan tempat untuk mengisi waktu luang, sehingga manusia akan berusaha membuat rumahnya lebih nyaman dengan menambahkan peralatan seperti kipas, televisi, kursi, dan meja. Kebutuhan sekunder ini akan melengkapi kebutuhan primer yang telah terpenuhi.
Kebutuhan sekunder tidak memiliki pengaruh langsung pada kelangsungan hidup manusia, berbeda dengan kebutuhan primer yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Kebutuhan sekunder bersifat pelengkap dan bervariasi tergantung gaya hidup dan kemampuan ekonomi individu.
Kebutuhan sekunder termasuk hal-hal yang lebih baik dalam mutu, jumlah, dan jenisnya yang dibutuhkan manusia sebagai makhluk sosial. Contohnya, seseorang yang membangun rumah dengan desain yang bagus membutuhkan perabotan yang berkualitas seperti sofa, kulkas, lemari, dan alat-alat dapur sebagai kebutuhan sekunder setelah kebutuhan pokok yaitu tempat tinggal.
Ciri Ciri Kebutuhan Sekunder
1. Tidak Mendesak
Berbeda dengan kebutuhan primer yang harus dipenuhi karena merupakan kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder tidak bersifat mendesak sehingga tidak perlu dipenuhi segera. Selain itu, kebutuhan sekunder juga tidak mengganggu kelangsungan hidup seseorang, sehingga bisa dipenuhi kapan saja.
2. Menambah Kebahagiaan
Kebutuhan sekunder dalam kehidupan dapat menciptakan atau meningkatkan kebahagiaan. Hal ini berkaitan dengan tujuan kebutuhan sekunder yang umumnya untuk memenuhi keadaan psikologis seseorang, seperti merasa senang, puas, dan bahagia. Jika kebutuhan pokok telah terpenuhi dan kebutuhan sekunder terwujud, maka seseorang akan merasa lebih bahagia.
3. Dipenuhi sesuai Daya Beli
Kebutuhan sekunder dapat dipenuhi sesuai dengan daya beli seseorang setelah kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan sekunder ini tergantung pada penghasilan seseorang, di mana seseorang dengan penghasilan tinggi akan lebih memprioritaskan pemenuhan kebutuhan sekunder. Namun, kebutuhan sekunder yang bukan kebutuhan pokok tidak akan menjadi prioritas bagi mereka dengan penghasilan rendah, dan mereka akan lebih memprioritaskan kebutuhan primer.
4. Dapat berubah menurut kondisi
Kebutuhan sekunder bisa berubah tergantung pada kondisi, karena pengaruh dari berbagai faktor. Sehingga kebutuhan sekunder pada seseorang mungkin sudah menjadi kebutuhan primer, misalnya pada era digital saat ini, memiliki smartphone sudah menjadi kebutuhan dasar untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
5. Ketersediaan barang yang tidak pasti
Berbeda dengan kebutuhan dasar yang tersedia di pasaran, ketersediaan barang kebutuhan sekunder tidak selalu terjamin. Ini disebabkan karena tidak semua orang membutuhkannya sehingga penjualannya terbatas. Beberapa barang juga mungkin hanya dijual dalam jumlah terbatas, seperti sepeda motor yang dianggap sebagai kebutuhan dasar oleh orang di kota, namun tidak oleh orang di pedalaman.
6. Memudahkan hidup
Kebutuhan sekunder dapat membantu mempermudah hidup karena dapat menjadi pelengkap kebutuhan dasar. Contohnya kendaraan pribadi yang mempercepat mobilitas, alat elektronik untuk membantu tugas, dan alat komunikasi seperti smartphone untuk memudahkan komunikasi antar individu.
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Sekunder
Munculnya kebutuhan sekunder dalam diri seseorang setelah kebutuhan primer terpenuhi, dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti:
1. Perkembangan zaman dan teknologi
Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju, dapat mempengaruhi kebutuhan manusia. Sebagai contoh, kebutuhan untuk memiliki smartphone kini semakin meningkat, karena kegiatan manusia saat ini didominasi oleh teknologi.
2. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan juga dapat memengaruhi kebutuhan manusia. Kebutuhan orang yang tinggal di lingkungan yang berbeda tentu berbeda pula.
3. Agama atau kepercayaan
Agama atau kepercayaan yang dianut oleh seseorang juga mempengaruhi kebutuhan sekunder. Sebagai contoh, umat Islam membutuhkan perlengkapan ibadah yang berbeda dengan umat agama lain.
4. Pengaruh adat dan kebiasaan
Adat dan kebiasaan di masyarakat juga mempengaruhi kebutuhan manusia. Setiap daerah memiliki kebiasaan dan kebudayaan yang berbeda, sehingga kebutuhannya juga berbeda-beda. Di Indonesia, kebutuhan manusia sangat beragam karena terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya.
Macam-macam Kebutuhan Sekunder
Untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan sekunder, Berikut merupakan contoh kebutuhan sekunder seperti yang tertera di bawah ini.
1. Alat Komunikasi
Alat komunikasi termasuk ke dalam kebutuhan sekunder karena umumnya baru terpenuhi setelah kebutuhan pokok tercukupi. Penggunaan alat komunikasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena memudahkan pengiriman dan penerimaan pesan antar individu. Contoh alat komunikasi yang termasuk dalam kategori ini adalah smartphone.
2. Alat Elektronik
Selain alat komunikasi, terdapat juga alat elektronik yang dapat membantu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Alat-alat tersebut mencakup televisi, laptop, mesin cuci, setrika, kulkas, dan lain-lain. Semua alat elektronik ini dapat mendukung aktivitas harian sehingga manusia dapat menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan mudah.
3. Perlengkapan Rumah Tangga
Contoh kebutuhan sekunder lainnya adalah perlengkapan rumah tangga. Alat-alat tersebut dapat membantu para penghuni rumah merasa lebih nyaman, seperti tempat tidur yang dapat meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, ada juga perlengkapan rumah tangga lainnya seperti meja, kursi, lemari, dan sebagainya yang dapat meningkatkan fungsi rumah menjadi lebih baik.
4. Alat Transportasi
Ada beberapa jenis alat transportasi pribadi, seperti sepeda, motor, dan mobil, yang dapat mempermudah kegiatan sehari-hari. Dulu, kendaraan pribadi hanya dianggap sebagai kebutuhan yang kurang penting, tetapi sekarang berubah menjadi kebutuhan sekunder karena perannya sangat membantu dalam fungsi dan aktivitas manusia sehari-hari.
5. Surat Kabar
Surat kabar adalah salah satu kebutuhan manusia yang penting dalam mencari informasi. Tanpa surat kabar, seseorang mungkin akan kesulitan untuk mengetahui berita terkini. Karena itu, surat kabar menjadi kebutuhan yang cukup penting untuk meningkatkan pengetahuan seseorang.
6. Hiburan
Hiburan adalah salah satu contoh kebutuhan sekunder yang penting. Melalui hiburan, seseorang dapat merasa lebih santai, tenang, dan bahagia. Hiburan bisa berupa apapun yang membuat seseorang merasa positif, seperti bernyanyi karaoke, menonton film di bioskop, dan lain sebagainya.
7. Rekreasi
Rekreasi atau wisata termasuk kebutuhan sekunder karena dapat membuat seseorang merasa lebih senang. Banyak orang melakukan rekreasi atau wisata sebagai cara untuk melepas kepenatan dari rutinitas sehari-hari. Jenis rekreasi atau wisata yang dipilih berbeda-beda tergantung pada individu, misalnya pergi ke pantai, gunung, air terjun, city tour, atau pusat perbelanjaan.
8. Olahraga
Sementara itu, olahraga merupakan kebutuhan jasmani yang penting dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan tubuh dan menyeimbangkan kesibukan aktivitas sehari-hari yang melelahkan. Olahraga teratur dapat meningkatkan produktivitas dan memungkinkan seseorang untuk menjalankan kegiatan dengan lebih lancar. Oleh karena itu, kebutuhan akan olahraga perlu dipenuhi.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan tentang kebutuhan sekunder yang harus kamu ketahui. Untuk memenuhi kebutuhan sekunder kamu harus memperhatikan terlebih dahulu kebutuhan primer kamu. Semoga artikel lifestyle ini memberikan informasi yang bermanfaat.
(FR – FIKRI)