Apa itu Tembung Lantip Tegese?

Bagikan:

AshefaNews – Tembung lantip adalah sebuah bentuk retorika dalam bahasa Jawa yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pendapat secara halus dan tidak langsung. Istilah “lantip” sendiri berarti “balik” atau “berbalik” dan tembung ini memiliki makna yang berlawanan dengan apa yang seharusnya dikatakan.

Dalam retorika Jawa, tembung lantip digunakan untuk menyampaikan pesan atau pendapat yang kontroversial atau sensitif tanpa menyinggung perasaan siapapun secara langsung. Contohnya, jika seseorang ingin mengatakan sesuatu yang tidak baik tentang seseorang, mereka dapat menggunakan tembung lantip untuk menyampaikan pesan tersebut dengan lebih halus.

Contohnya, jika seseorang ingin mengatakan bahwa seseorang adalah pemalas, mereka dapat mengatakan “Dia seperti tidak memiliki daya, seperti tak ada tenaga.” yang berarti “Dia pemalas.”. Ini adalah contoh dari tembung lantip yang digunakan untuk menyampaikan pesan dengan lebih halus dan tidak langsung.

Tembung lantip juga digunakan dalam budaya Jawa untuk menyampaikan sindiran atau kritik yang tidak terlalu keras. Ini memungkinkan orang untuk menyampaikan pendapat mereka tanpa menimbulkan masalah atau membuat orang lain merasa terhina.

Namun, meskipun tembung lantip digunakan untuk menyampaikan pesan dengan lebih halus, pesan tersebut tetap dapat diterima dengan jelas oleh penerima. Oleh karena itu, penting untuk memahami makna dari tembung lantip agar dapat memahami pesan yang sebenarnya sedang disampaikan.

Secara keseluruhan, tembung lantip adalah sebuah bentuk retorika yang sangat penting dalam budaya Jawa. Ini memungkinkan orang untuk menyampaikan pesan atau pendapat mereka dengan lebih halus dan tidak langsung, dan membuat komunikasi lebih efektif dan efisien.

Semoaga kunci jawaban ini bisa membantu Anda menjawab soal dengan tepat.

(FR – GE)

Scroll to Top